STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi mencoba lanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (14/11/2023) menuju level 6.900. Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Setelah kemarin proyeksi kita tepat IHSG break 6860, hari ini IHSG akan mencoba melanjutkan penguatan ke sekitar 6900. Level support IHSG berada di 6.800-6.840 dan level resist IHSG berada di 6.900-6.930,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Selasa (14/11/2023), IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan sebesar 23,743 poin atau menguat 0,35% ke level 6.862,055. Ini disertai dengan net sell asing sebesar Rp 67.5 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah MAPI, TLKM, ICBP, GOTO dan BBNI.
Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.EMTK: Spec Buy
Support di Rp 530, cutloss jika break di bawah Rp 520. Jika tidak break di bawah Rp 530, potensi naik ke Rp 555-570 short term.
2.BRPT: Buy on Weakness
Support di Rp 1120, cutloss jika break di bawah 1060. Jika tidak break di bawah 1120, potensi naik ke Rp 1170-1220 short term.
3.BMRI: Spec Buy
Support di Rp 5775, cutloss jika break di bawah Rp 5700. Jika tidak break di bawah Rp 5700, potensi naik ke Rp 5900-5975 short term.
4.ASII: Spec Buy
Support di Rp 5650, cutloss jika break di bawah Rp 5600. Jika tidak break di bawah 5650, potensi naik ke Rp 5775-5850 short term.
5.ADRO: Spec Buy
Support di Rp 2450, cutloss jika break di bawah Rp 2390. Jika tidak break di bawah Rp 2450, potensi naik ke Rp 2530-2580 short term.
6.WIIM: Spec Buy
Support di Rp 3260, cutloss jika break di bawah Rp 3200. Jika tidak break di bawah 3260, potensi naik ke 3400-3520 short term.