STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) optimistis kinerja Perseroan pada kuartal kedua tahun ini akan mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal itu ditegaskan oleh Direktur UNTD, Andrew Mulyadi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) UNTD, di Tangerang, Jawa Barat, Rabu (19/6/2024).
Keyakinan Andrew bahwa Perseroan bakal mampu membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang Januari-Juni 2024, bukannya tanpa alas an. Menurutnya, Perseroan telah mempersiapkan beberapa langkah strategis untuk tahun 2024. “Untuk mengatasi tantangan dalam industri sepeda, sepeda listrik, dan motor listrik, kami fokus pada pengendalian biaya, efisiensi operasional, dan peningkatan kualitas produk, sambil terus berinovasi untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya saing produk kami,” katanya.
Andrew menungkapkan, saat ini, UNTD sudah mendapat orderan dari segmen fleet. “Kami sudah ada beberapa pembeli dari segmen fleet,” terang dia.
Menggarap segmen fleet memang merupakan salah satu strategi Perseroan untuk mendongkrak penjualan tahun ini. Itu sebabnya, UNTD rajin mengikuti berbagai event dan pameran komersial. Selain itu, UNTD terus menjalin kerjasama dengan korporasi dan institusi pemerintahan. Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki United E-Motor, Perseroan menyediakan program cicilan dari beberapa leasing yang telah bekerjasama. Perseroan juga menyediakan layanan test ride untuk perusahaan atau pabrik yang berminat mencoba motor listrik United E-Motor.
“Kita lagi kembangkan terus nih fleet, bekerjasama sama dengan leasing. Saat ini, kita sudah bekerjasama dengan 7 perusahaan leasing,” ujarnya
Bukan itu saja, perseroan diketahui tengah mempersiapkan peluncuran beberapa model baru untuk produk motor listrik. Pengembangan R&D terus dilakukan untuk menciptakan produk dengan desain dan teknologi terbaik yang selalu up-to-date.
Andrew mengatakan, tahun ini UNTD akan merilis sekitar 4 model baru motor Listrik. Adapun kisaran harga yang ditawarkan mulai dari Rp13,5 juta hingga Rp14,5 juta sebelum subsidi. “Dengan subsidi, harga motor listrik ini bisa turun menjadi sekitar Rp6-7 juta,” terang dia.
Direktur Utama UNTD, Edwin Widjaja, menambahkan bahwa Perseroan sedang mempersiapkan inovasi baterai motor listrik yang dapat diisi penuh dalam waktu 25 menit. Teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan diharapkan dapat meningkatkan jarak tempuh motor listrik.
Edwin mengakui bahwa kecepatan pengisian baterai ini akan memerlukan investasi besar dan mungkin membuat harga baterai lebih tinggi. Saat ini, pengisian penuh baterai motor listrik UNTD memerlukan waktu lebih dari 4 jam.
Masalah utama yang dihadapi UNTD adalah jarak tempuh motor listrik yang masih terbatas. Teknologi baru ini diharapkan dapat meningkatkan jarak tempuh hingga 120 km, namun membutuhkan daya listrik besar dan bisa mempengaruhi umur baterai. “Kita terus mempelajari bagaimana meningkatkan kapasitas dan efisiensi baterai ini,” ujar Edwin.
Perusahaan afiliasi juga menyiapkan pabrik dinamo dan baterai motor listrik untuk memastikan suplai material berkualitas tinggi. “Kami sedang mengembangkan baterai motor listrik yang dapat diisi penuh dalam 25 menit dan mampu menempuh jarak hingga 120 km,” tambahnya.
Pada tahun 2023, penjualan sepeda listrik UNTD meningkat 344% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan motor listrik melonjak pesat mencapai 807%.