STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan neto PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengalami kenaikan sebesar 31%, dari Rp2,16 triliun pada 2023 menjadi Rp2,83 triliun pada 2024.
Menurut laporan keuangan PANI yang diumumkan Senin (03/3/2025), pendapatan Perseroan tahun lalu terutama berasal dari penjualan tanah dan bangunan senilai Rp2,78 triliun, naik 31,13% dari Rp2,12 triliun di tahun 2023. Pendapatan sewa naik dari Rp489,38 juta menjadi Rp1,01 miliar. Pendapatan lainnya meningkat 63% dari Rp33,81 miliar menjadi Rp55,11 miliar.
Di tengah kenaikan pendapatan, beban umum dan administrasi berhasil ditekan hingga turun 10% menjadi Rp234,97 miliar dari Rp261,13 miliar, Beban keuangan juga turun 26,5% dari Rp64,63 miliar menjadi Rp47,47 miliar. Adapun penghasilan keuangan naik 20,6% dari Rp143,83 miliar menjadi Rp173,51 miliar. Hal ini mendorong laba sebelum pajak PANI meningkat 73,9% dari Rp736,09 miliar menjadi Rp1,28 triliun pada 2024.
Alhasil, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sebesar 131% dari Rp270,04 miliar (Rp19,77 per saham) pada 2023 menjadi Rp623,91 miliar (Rp38,78 per saham) pada 2024.
Dari sisi neraca keuangan, PANI membukukan total aset Rp45,38 triliun per akhir Desemeber 2024, naik dari Rp33,71 triliun per 31 Desember 2023. Begitu juga liabilitas naik menjadi Rp18,78 triliun dari Rp14,62 triliun. Sementara ekuitas naik dari Rp19,08 triliun menjadi Rp26,59 triliun. Adapun arus kas setara kas PANI per 31 Desember 2024 tercatat Rp4,26 triliun, meningkat dari Rp1,07 per 31 Desember 2023.