STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022 sebesar US$10,695 juta atau setara dengan Rp157,99 miliar. Keputusan tersebut telah disepakati oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
“Menyetujui penggunaan laba tahun bersih tahun berjalan Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2022,” ujar Rudy Sutiono, Direktur Keuangan TPMA dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Rudy mengatakan, dividen per saham TPMA mencapai Rp60 per saham. Adapun pay out ratio (DPR) TPMA mencapai 76% dari laba bersih Perseroan sepanjang tahun 2022 sebesar US$14,29 juta. Pada 2022, laba TPMA naik 261,07% dari tahun 2021 senilai US$ 3,95 juta.
“Sebesar US$50 ribu yang mana setara dengan Rp738,650 juta disisihkan sebagai cadangan,” jelas Rudy.
Adapun sisa laba bersih Perseroan sebesar US$3,243 juta sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan.
“Konversi dari UD$ ke rupiah menggunakan kurs tengah Rp14.773 per US$ pada tanggal 18 April 2023,” tandas Rudy.