Kamis, September 19, 2024
29.2 C
Jakarta

2023, Indo Tambangraya Megah Bidik Volume Penjualan Batubara 21,5-22,2 Juta Ton

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan total volume penjualan batubara sebesar 21,5-22,2 juta ton pada 2023. Adapun total volume produksi batubara Perseroan diproyeksikan berkisar antara 16,6-17,0 juta ton.

Menurut Yulius Gozali, Direktur Corporate Communications dan Investor Relations, ITMG, dari target volume penjualan tersebut, sebanyak 37% harga jualnya telah ditetapkan, 41% mengacu pada indeks harga batubara. “Sedangkan sisanya sebanyak 22% belum terjual,” ujarnya, kepada awak media di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Yulius menjelaskan, sepanjang triwulan pertama 2023, Perusahaan memproduksi batubara sesuai target 3,8 juta ton di tengah curah hujan yang tinggi pada awal tahun.

Sementara itu, total volume penjualan tercapai sebanyak 4,5 juta ton. Ini dipasarkan ke Tiongkok (1,4 juta ton), Indonesia (1,0 juta ton), Jepang (0,6 juta ton), Filipina (0,4 juta ton), Bangladesh (0,4 juta ton), dan negara-negara lain di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Eropa.

“Pada triwulan pertama 2023, pembangunan PLTS PV Bunyut berkapasitas 2 MWp telah tuntas, sehingga telah aktif memasok energi bagi kebutuhan operasional pelabuhan di Gugus Melak,” ungkapnya.

Terkait kinerja keuangan ITMG, Yulius mengemukakan, sepanjang triwulan pertama 2023, Perseroan mencatat perolehan rata-rata harga jual batubara sebesar US$151 per ton atau setara dengan kurun waktu yang sama tahun lalu. Dengan harga jual rata-rata ini, Perusahaan membukukan penjualan bersih sebesar USD$686 juta, meningkat 7% daripada triwulan yang sama pada tahun sebelumnya. Adapun marjin laba kotor dibukukan 39% pada triwulan pertama tahun ini.

Pada triwulan pertama 2023, Perusahaan juga mencatat perolehan EBITDA sebesar US$ 239 juta. Sedangkan laba bersih tercatat sebesar US$183 juta, turun 14% dari US$213 juta di kurun waktu yang sama tahun lalu. “Perusahaan terus menerapkan manajemen kas yang bijak, sehingga berhasil mempertahankan neraca yang solid,” papar Yulius

Hingga akhir Maret 2023, total aset Perusahaan tercatat sebesar US$2,8 miliar dengan total ekuitas sebesar US$ 1,7 miliar. Perusahaan juga memiliki posisi kas dan setara kas yang solid sebesar US$1,5 miliar. Adapun laba bersih per saham dibukukan sebesar US$ 0,16 per saham.

Artikel Terkait

Berkat Inovasi, Aneka Tambang Raih Penghargaan Tertinggi IQPC 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali...

Djasa Ubersakti Raih Kontrak Baru Rp94,56 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) memperoleh...

Gempuran Mobil Listrik China Semakin Kuat, Begini Strategi Astra Pertahankan Dominasi!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Persaingan di industri otomotif Tanah Air...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini