STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan mengalami penurunan yang mulai terbatas selama below 5 day MA dan kondisi distribusi pada perdagangan Rabu (17/5/2023).
IHSG berada dalam trend bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.737), meski di bawah 6.931 (200 day MA). Demikian dikemukakan oleh Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Andri mengatakan, indikator MACD bearish, stochastic oversold, candle inside day. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.733 DONE/6.644. Jika closed di atas 6.811, peluang menuju 6.851/6.971. Range breakout berada di 6.644 – 6.819.
“Level resistance berada 6.696/6.737/6.777/6.819 dengan support 6.658/6.600/6.568/6.542 perkiraan range di 6.630 – 6.720,” terang Andri.
Kemarin (16/5) sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik membukukan koreksi dengan penurunan yang cukup signifikan dialami oleh bursa China (SSE Composite Index dan Shenzen Index). Di sisi lain Nikkei dan TSEC Weighted Index menguat. China melaporkan retail sales dan industrial production untuk April 2023 masing- masing sebesar 18,4% YoY dan 5,6% YoY, semuanya di bawah perkiraan. Hari ini Jepang akan mengumumkan industrial production untuk Maret 2023.
Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,01%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,64%, sementara indeks Nasdaq turut turun sebesar 0,18%. Home Depot turun 2,15% setelah melaporkan kinerja kuartalan yang mengecewakan dan menurunkan perkiraan kinerjanya. AS melaporkan retail sales April 2023 sebesar 0,4% MoM, di bawah perkiraan. Hari ini zona Euro akan mengumumkan inflasi April 2023 yang diperkirakan mencapai 7% YoY.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Rabu (17/5):
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Resist: 8.800/8.950/9.000/9.200
Support: 8.625/8.550/8.475/8.350
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 8.950/9.050 stop loss below 8.500.
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Resist: 1.630/1.670/1.730/1.765.
Support: 1.580/1.525/1.470/1.440
Rekomendasi: BUY ON SUPPORT target 1.670/1.730 stop loss below 1.440.
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Resist: 1.990/2.020/2.060/2.100
Support: 1.960/1.920/1.865/1.815
Rekomendasi: BUY ON SUPPORT target 2.020/2.060 stop loss di bawah 1.860
4. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Resist: 494/505/525/550
Support: 478/462/452/434
Rekomendasi: BUY 470-478 target 505/525 stop loss di bawah 460
5. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Resist: 650/660/680/725
Support: 640/625/615/555
Rekomendasi: BUY 625-635 target 660/670 stop loss di bawah 605.
6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Resist: 2.970/3.010/3.070/3.140
Support: 2.910/2.860/2.800/2.720
Rekomendasi: BUY di atas 2.940 target 3.040/3.070 stop loss di bawah 2.860