Rabu, Oktober 29, 2025
25.1 C
Jakarta

Dukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo, BNI Salurkan Rp17 Triliun KPR Subsidi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI tercatat telah menyalurkan lebih dari 109.000 unit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dengan total nilai mencapai Rp17 triliun hingga September 2025. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen BNI dalam mendukung program 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dicanangkan pemerintah.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan BNI berperan aktif membantu pemerintah mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelompok MBR.

“BNI terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan perumahan bersubsidi, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki rumah pertama dengan bunga terjangkau,” ujar Okki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Melalui produk KPR Subsidi BNI, masyarakat bisa menikmati sejumlah kemudahan, seperti suku bunga tetap 5%, jangka waktu kredit hingga 20 tahun, dan proses pengajuan yang mudah di seluruh jaringan kantor cabang BNI di Indonesia.

Menurut Okki, pada tahun 2025 BNI memperoleh tambahan kuota penyaluran KPR subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah. Kuota tersebut meningkat signifikan dari 10.750 unit menjadi 25.000 unit.

“Peningkatan kuota ini menjadi bukti kepercayaan pemerintah terhadap kinerja BNI dalam penyaluran pembiayaan perumahan bersubsidi. Kami akan terus menjaga komitmen untuk menyalurkan pembiayaan yang tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tambah Okki.

Dengan dukungan 1.776 kantor cabang BNI di seluruh Indonesia serta kerja sama dengan ribuan pengembang berkualitas yang memiliki unit siap huni (ready stock), BNI optimistis dapat mengoptimalkan penyaluran KPR subsidi di sisa tahun 2025.

Okki menegaskan sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pengembang menjadi kunci utama keberhasilan program perumahan nasional. Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat penyediaan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perbankan, dan pengembang, kami yakin program perumahan rakyat dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup Okki.

Dengan capaian ini, BNI mempertegas perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperluas inklusi keuangan dan akses pembiayaan perumahan rakyat. Langkah ini sekaligus mendukung tercapainya visi Indonesia Maju melalui penyediaan hunian yang layak dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Kontribusi Event Organizer 81%, Dyandra Media (DYAN) Raih Pendapatan Rp947,8 Miliar di Kuartal III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Dyandra Media International Tbk (DYAN)...

Kinerja Impresif, Pendapatan dan Laba Jasa Armada (IPCM) Kompak Tumbuh

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM)...

Berkat Restrukturisasi, Krakatau Steel (KRAS) Berbalik Laba US$22,18 Juta di Kuartal III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru