STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia merosot tajam pada penutupan perdagangan Selasa (25/2/2025) waktu setempat atau Rabu pagi (26/2/2025) WIB. Investor ramai-ramai mencairkan keuntungan setelah harga emas mencetak rekor di sesi sebelumnya.
Mengutip CNBC International, harga emas spot tercatat turun 1.5% menjadi US$2.906,50 per ons. Level ini merupakan yang terendah sejak 17 Februari. Pada Senin, emas sempat menyentuh level tertinggi di US$2.956,15 per ons.
Kontrak berjangka emas AS juga melemah 1.4% menjadi US$2.920,40.
Analis menyebut aksi ambil untung menjadi penyebab utama koreksi harga emas. Selain itu, ketidakpastian pasar akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump membuat investor bersikap lebih hati-hati.
Sepanjang tahun ini, emas sudah mencetak 11 rekor tertinggi, bahkan sempat melampaui level psikologis US$2.950 per ons.
Trump kembali menegaskan bahwa tarif impor dari Kanada dan Meksiko akan tetap diberlakukan mulai 4 Maret. Padahal, kedua negara itu berupaya memenuhi tuntutan AS terkait keamanan perbatasan dan penyelundupan fentanyl.
Meski harga emas turun, beberapa analis justru melihat ini sebagai peluang beli. Menurut Peter Grant, Vice President Zaner Metals, ketidakpastian global masih tinggi, sehingga koreksi emas kemungkinan hanya sementara.
Data menunjukkan spekulator emas mengurangi posisi beli bersih sebanyak 13.605 kontrak menjadi 201.962 kontrak hingga 18 Februari. Sementara itu, kepemilikan emas di SPDR Gold Trust naik ke 904,38 metrik ton pada Jumat, tertinggi sejak Agustus 2023.
Pasar juga menunggu kebijakan Federal Reserve terkait inflasi dan suku bunga. Jika inflasi masih tinggi, The Fed bisa menunda pemangkasan suku bunga, yang berpotensi mengurangi daya tarik emas.
Investor kini menanti laporan Personal Consumption Expenditures (PCE) AS yang akan dirilis Jumat. Data ini menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan kebijakan moneter ke depan.
Di pasar logam lainnya, perak anjlok 2.5% ke US$31,53 per ons, platinum turun 0.4% ke US$962,99, dan paladium melemah 1.8% ke US$923,88 per ons.