STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis, (4/7/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan setelah naiknya data Initial Jobless Claim US. Level support IHSG di 7130-7170, sedangkan level resist berada di 7250-7270,” ujarnya.
Pada penutupan perdagangan Rabu (3/7/2024), IHSG ditutup menguat 71,613 poin atau naik 1,01% menjadi 7.196,755, dari penutupan Selasa (02/7/2024) di posisi 7.125,142. IHSG berhasil ditutup menguat, bahkan kembali mendekati level 7.200. Harga saham 325 emiten ditutup menguat dari 784 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Rabu (03/7/2024). IHSG hari kemarin sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.196,76. Investor asing mencatat net buy sebesar Rp488 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BMRI, TPIA, SMGR dan UNTR.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.BREN: Spec Buy
Beli di 10175, cutloss jika break di bawah 10075. Jika tidak break di bawah 10075, potensi naik ke 10500-10700 short term.
2.PTRO: Spec Buy
Beli di 8900-9025, cutloss jika break di bawah 8650. Jika tidak break di bawah 8900, potensi naik ke 9300-9500 short term.
3.AKRA: Spec Buy
Beli di 1580, cutloss jika break di bawah 1570. Jika tidak break di bawah 1570, potensi naik ke 1620-1640 short term.
4.ARTO: Spec Buy
Beli di 2350, cutloss jika break di bawah 2300. Jika tidak break di bawah 2350, potensi naik ke 2430-2530 short term.
5.BRIS: Buy on Weakness
Beli di 2420, cutloss jika break di bawah 2400. Jika tidak break di bawah 2420, potensi naik ke 2540-2600 short term.
6.MBMA: Spec Buy
Beli di 610, cutloss jika break di bawah 595. Jika tidak break di bawah 610, potensi naik ke 630-650 short term.