STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan anak perusahaannya yaitu PT LMA sebagai kontraktor utama, mempercepat penyelesaian pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III. Ini merupakan bagian dari Jalan Tol JORR II (“Jagorawi–Cinere–Serpong–Bandara”) dengan nilai kontrak sebesar Rp1,1triliun.
“Melihat track record yang dimiliki oleh PP Presisi dalam mengerjakan proyek-proyek strategis nasional seperti pembangunan jalan tol, bendungan, dermaga, bandara dengan kapasitas alat berat yang dimiliki berjumlah lebih dari 3.000unit dengan merk ternama, serta sumber daya manusia yang handal dibidang konstruksi, tentunya target penyelesaian proyek jalan tol sepanjang 5,5km tersebut dapat diselesaikan tepat waktu. Pembangunan Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III memiliki tantangan tersendiri, dimana jumlah bangunan yang terdiri dari 10 jembatan, 2 JPO, 5 box traffic, 9 box drainase 7 gerbang tol, 2 simpang susun, 1 junction (total 8 ramp – 4 ramp dikerjakan KSO) dapat diselesaikan sesuai target dan menjadi pilot project bagi proyek-proyek jalan tol kedepannya,” ungkap Rully Noviandar – Direktur Utama PP Presisi sekaligus Komisaris Utama PT Lancarjaya Mandiri Abadi, di Jakarta, Senin (29/8).
Pada Jumat, 26 Agustus 2022, Komisi V DPR RI bersama dengan Perwakilan PUPR, BPJT maupun BUJT melakukan kunjungan kerja ke Proyek Pembangunan Jalan Tol Cinere – Jagorawi Seksi III. Tujuannya, untuk melihat langsung progress pembangunan jalan tol tersebut. Rully Noviandar dan jajaran Direksi PP Presisi turut mendampingi Anggota Komisi V DPR RI.
Salah satu agenda pembahasan penting yang didiskusikan dalam Kunjungan Kerja tersebut antara lain terkait rencana pembebasan lahan untuk dapat membantu percepatan penyelesaian proyek.
Dalam Kunjungan Kerja tersebut PP Presisi berkomitmen tidak hanya tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, namun juga berusaha untuk memberikan hasil dengan kualitas terbaik sesuai dengan standard yang telah ditentukan.
“Proyek ini tentunya akan dapat selesai tepat waktu dengan dukungan seluruh pihak terkait, terutama kaitannya dengan pembebasan lahan. Kami harapkan hasil Kunker ini salah satunya dapat memberikan dampak pada progress pembebasan lahan yang akan diteruskan dengan percepatan progress proyek guna menyelesaikan pekerjaan kami tepat waktu”, tutup Rully.