Rabu, November 6, 2024
25.2 C
Jakarta

BSI dan PP Muhammadiyah Perkuat Inklusi & Penetrasi Keuangan Syariah Nasional

spot_img

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Syariah rIndonesia Tbk (BSI) menggandeng PP Muhammadiyah  untuk meningkatkan inklusifitas dan penetrasi keuangan syariah di Indonesia. Kolaborasi ini juga bertujuan membantu pelaku UMKM yang ada di bawah naungan PP Muhammadiyah agar bisa naik kelas (up scale) dan menumbuhkan minat masyarakat yang ingin menjadi wirausaha.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, Muhammadiyah yang berdiri sejak tahun 1912 itu, merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Muhammadiyah memiliki berbagai jenis usaha, mulai dari masjid, sekolah, universitas, hingga rumah sakit, yang bermanfaat bagi masyarakat.

“BSI percaya bahwa sinergi dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Persyarikatan Muhammadiyah dapat mengakselerasi literasi keuangan. Kami berharap sinergi dengan PP Muhammadiyah ini akan terus berlanjut sehingga peran BSI dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi kebangkitan umat melalui optimalisasi implementasi ekonomi keumatan yakni ekonomi syariah,” ucap Hery.

Beberapa poin kerja sama antara BSI dan PP Muhammadiyah antara lain adalah pelayanan cash management mencakup solusi pengelolaan likuiditas (liquidity solution) dan solusi penerimaan/tagihan (receivable solution). Selain itu solusi pembayaran/pengeluaran (payable solution), solusi digitalisasi transaksi termasuk layanan virtual account yang memudahkan, dan layanan Ziswaf. Pemanfaatan produk-produk dana dan pemanfaatan produk-produk pembiayaan yang berdasarkan prinsip syariah dari BSI dalam rangka pengembangan usaha PP Muhammadiyah maupun dalam rangka mendukung kelancaran pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah.

“BSI dan Muhammadiyah juga berkolaborasi untuk pengembangan kemandirian ummah diantaranya Pengembangan Komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui kerjasama pelatihan, workshop pengembangan ekonomi berbasis syariah, pengembangan masjid dan kegiatan sosial lainnya,” tutur Hery.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menambahkan, kerja sama antara PP Muhammadiyah dan BSI bisa membuat roda perekonomian umat berjalan lebih progresif. Setidaknya ada dua hal yang menjadi perhatian Haidar. Pertama, bagaimana Muhammadiyah dan BSI bisa meningkatkan dan mempercepat kekuatan ekonomi umat.

“Muhammadiyah memiliki Amal Usaha yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya. Amal Usaha kita punya karakter tapi berbasis amal, artinya keuntungan dimanfaatkan untuk kepentingan pemberdayaan dan kemajuan masyarakat. Ke depan harus ada langkah yang lebih progresif, usaha makin produktif dan memberi manfaat bagi umat dan bangsa. Kerja sama ini diharapkan makin memperkuat kita untuk menjadi kekuatan umat, progresif dan inti kebangkitan ekonomi umat Islam. Maka kerja sama ini merupakan instumen untuk mempercepat dan memasifkan gerakan itu. Sehigga ke depan Muhammadiyah bisa menjadi kekuatan umat,” ucap Haidar.

Kedua, lanjut Haidar, BSI harus bisa memanfaatkan potensi besar umat Islam untuk bisa meningkatkan kesejahteraan umat. Menurutnya, saat ini umat Islam di Indonesia masih menjadi konsumen dan belum menjadi pelaku kegiatan ekonomi.

“Kita harus bisa mengangkat dari saudara menjadi saudagar,” tutup Haidar.

Artikel Terkait

Perhelatan Syariah Tahunan Catat Transaksi Temu Bisnis Rp2 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024...

Terungkap! Begini Strategi BSI Jaga Pertumbuhan Dua Digit Hingga Akhir Tahun!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)...

Naik 21,6%, BSI Bukukan Laba Rp5,11 Triliun per September 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini