STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) membeli 24.000 (30%) saham PT Wynncor Bali yang dimiliki JC Hotels (Hong Kong) Limited senilai US$19,6 juta pada 17 November 2023. Setelah transaksi akuisisi tersebut, kepemilikan JSPT meningkat menjadi 72.000 saham atau 90% dari modal disetor Wynncor Bali.
Anton Goenawan, Direktur JSPT dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Selasa (21/11) mengemukakan, alasan pembelian saham Wynncor Bali karena anak usaha ini memberikan kontribusi pendapatan cukup signifikan terhadap Perseroan. Oleh sebab itu, papar Anton, Perseroan perlu melakukan konsolidasi secara maksimum dalam laporan keuangan konsolidasi Perseroan.
“Dengan transaksi ini, JSPT dapat lebih jauh merumuskan kebijakan strategis untuk meningkatkan kinerja keuangan konsolidasi dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan kinerja dan kelangsungan usahanya,” kata Anton.
Menurut Anton, dana pengambil alihan 30% saham Wynncor Bali dari JC Hotels (Hong Kong) Limited berasal dari pinjaman Bank OCBC NISP Tbk (NISP), dank as Perseroan. Transaksi pembelian saham Wynncor Bali adalah transaksi material.
Wynncor Bali adalah entitas anak JSPT yang menjalankan usaha pengelolaan hotel dan resort di Bali. Per 31 Juli 2023, Wynncor Bali membukukan pendapatan Rp952,54 miliar dan laba bersih Rp90,72 miliar. Total asset dan ekuitas Wynncor Bali per 31 Juli 2023, masing-masing Rp6,06 triliun dan Rp2,8 triliun.
Per September 2023, JSPT membukukan pendapatan sebesar Rp1,28 triliun, tumbuh 34,13% dari Rp957,47 miliar pada periode sama 2022. Dari pendapatan di atas, emiten beraset Rp6,2 triliun per September 2023 itu melaba Rp56,87 miliar per September 2023. Di periode yang sama 2022, JSPT rugi Rp28,47 miliar.
