STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan saham PT Remala Abadi Tbk (DATA), PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC), dan PT Mitra Investindo Tbk (MITI). Ketiga saham tersebut bisa kembali ditransaksikan mulai sesi I pada Kamis, 11 September 2025.
Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menegaskan suspensi dibuka setelah melewati proses penilaian internal bursa. “Berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham DATA, FLMC dan MITI di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai Sesi I tanggal 11 September 2025,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di laman resmi BEI, Rabu (10/9/2025).
DATA sebelumnya disuspensi sejak Kamis, 28 Agustus 2025, karena kenaikan harga yang sangat tajam. Pada perdagangan Rabu, 27 Agustus 2025, saham ini ditutup di Rp4.560 per lembar, melonjak Rp770 atau 20,32% dari hari sebelumnya di Rp3.790. Saham sempat dibuka di Rp4.000, menyentuh level tertinggi Rp4.730, lalu terkoreksi ke Rp4.560 dengan titik terendah Rp3.970. Volume transaksi tercatat 46,7 juta lembar. Lonjakan ini membuat DATA mencetak rekor tertinggi tahun ini di Rp4.560, padahal pada 7 Januari 2025 harganya masih Rp755. Dalam 52 minggu terakhir, DATA bergerak di rentang Rp460 hingga Rp4.730 dengan kapitalisasi pasar Rp6,27 triliun.
Saham FLMC juga sempat dihentikan perdagangannya sejak sesi I, 2 September 2025, karena kenaikan kumulatif. Sehari sebelumnya, Senin, 1 September 2025, saham FLMC naik Rp17 atau 9,55% ke Rp195 per lembar. Saham dibuka di Rp195 dan bergerak di rentang Rp193 hingga Rp195 dengan volume 2,98 juta lembar. Sepanjang tahun ini, FLMC tercatat bergerak dari Rp29 sampai Rp195, sehingga kapitalisasi pasar perseroan kini mencapai Rp152,34 miliar.
MITI ikut mengalami hal serupa. BEI menghentikan sementara perdagangan saham ini di seluruh pasar pada Rabu, 10 September 2025, setelah harga melesat signifikan. Pada perdagangan Selasa, 9 September 2025, saham MITI melonjak 19,08% atau setara 58 poin ke Rp362. Sepanjang hari, saham bergerak di kisaran Rp302 hingga Rp370, setelah sempat dibuka di Rp304. Dengan harga tersebut, kapitalisasi pasar MITI tercatat Rp1,28 triliun. Rasio price to earning (P/E ratio) berada di level 230,86 kali. Dalam setahun terakhir, MITI sempat menyentuh level tertinggi Rp370 dan terendah Rp132.
