STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi I Tahun 2022 PT Hino Finance Indonesia(HINO) senilai Rp700 miliar ditawarkan kepada investor pada 2-4 Agustus 2022. Demikian informasi tambahan prospektus yang disampaikan manajemen HINO di Jakarta, Senin (1/8).
Menurut manajemen HINO, obligasi tersebut terdiri atas seri A senilai Rp175 miliar dengan tenor 370 hari dan bunga 4,50% per tahun, dan Seri B Rp525 miliar dengan bunga 7% per tahun dan tenor tiga tahun.
Dana dari penerbitan obligasi perusahaan di bidang jasa pembiayaan ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya untuk modal kerja dalam bentuk pembiayaan.
Obligasi I Tahun 2022 HINO akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Agustus 2022. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk penerbitan obligasi HINO pada 29 Juli 2022.
Dalam rangka penerbitan obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan AAA (idn) (triple A) atas surat utang jangka panjang dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Manajemen HINO menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat.