STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berpotensi rebound, dari candle inverted hammer & kondisi oversold, pada perdagangan Selasa (9/3). IHSG berada dalam trend bearish selama bertengger di bawah level 6.815.
IHSG closing di atas 5 day MA (6.724) & di bawah 6.949 (200 day MA). Demikian dikemukakan oleh Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Andri mengatakan,indikator MACD bearish, Stochastic oversold, candle lower low di bawah 6.728. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.728 DONE/6.653 DONE/6.600/6.557. Jika closed di atas 6.728, peluang menuju 6.775/6.815. Range breakout berada di 6.557 – 6.815.
“Level resistance berada 6.643/6.678/6.728/6.775 dengan 6.600/6.557/6.521/6.486 Perkiraan range di rentang 6.590 – 6.680,” terang Andri.
Kemarin (15/3), sebagian besar indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan akibat sentimen positif dari bursa AS malam sebelumnya, antara lain akibat rilis data inflasi Februari 2023 yang sesuai ekspektasi. Beberapa bursa yang mencatat kenaikan signifikan adalah Hang Seng (1,52%) dan STI Index (1,38%). Indonesia melaporkan surplus neraca perdagangan sejumlah USD 5,48 miliar untuk Februari 2023, di atas ekspektasi. Hari ini Bank Indonesia akan mengumumkan 7DRRR yang diperkirakan tetap di level 5,75%
Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,87%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,70%, namun di sisi lain indeks Nasdaq menguat sebesar 0,05%. Kekhawatiran atas krisis perbankan menyebar ke Eropa. Dow Jones sempat turun 725 poin. Indeks dapat naik setelah pengumuman dari regulator Swiss bahwa bank sentral negara tersebut akan memberikan likuiditas kepada Credit Suisse jika diperlukan. Nanti malam Bank Sentral Eropa akan menetapkan suku bunga.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis (16/3):
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Resist: 8.850/8.925/9.025/9.225
Support: 8.750/8.675/8.425/8.350
Rekomendasi: BUY IF BREAK 8.825 target 8.950/9.025 stop loss below 8.750/8.450
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Resist: 4.040/4.090/4.150/4.230.
Support: 3.950/3.780/3.650/3.510.
Rekomendasi: BUY IF BREAK 4.000 target 4.150/4.230 stop loss di bawah 3.850.
3. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Resist: 1.000/1.025/1.050/1.080
Support: 965/940/920/870
Rekomendasi: BUY 960-980 target 1.025/1.050 stop loss di bawah 940
4. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Resist: 6.275/6.450/6.550/6.825
Support: 6.125/6.025/5.800/5.600.
Rekomendasi: BUY 6.000-6.100 target 6.275/6.450 stop loss di bawah 5.800.
5. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
Resist: 2.780/2.830/2.880/2.950
Support: 2.710/2.660/2.590/2.550.
Rekomendasi: BUY 2.720-2.740 target 2.830/2.850 stop loss di bawah 2.620.
6. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Resist: 1.565/1.595/1.630/1.680
Support: 1.520/1.485/1.440/1.380
Rekomendasi: TRADING BUY target 1.600/1.630 stop loss di bawah 1.460