Jumat, Mei 16, 2025
32.2 C
Jakarta

PUP Saham 3-5 April 2023, Multi Makmur Lemindo Raup Dana Rp101,75 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), calon emiten di bidang manufaktur material bahan bangunan dari plastik berbahan dasar PVC  berencana melakukan Penawaran Umum Perdana (PUP) atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 925 juta saham baru pada 3-5 April 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut manajemen PIPA dalam prospektus yang diumumkan, Rabu (15/3), jumlah saham Perseroan yang ditawarkan itu mewakili 27,01% dari modal ditempatkan dan disetor PIPA setelah IPO saham dengan nominal Rp20 per unit.

Harga saham PIPA yang ditawarkan kepada publik berada di rentang Rp100 sampai Rp110 per saham. Dana segar yang berpotensi diraup PIPA maksimal Rp101,75 miliar.

IPO ini didahului dengan penawaran awal (book building) pada 15-21 Maret 2023. Untuk IPO PIPA, PT Shinhan Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.

Bersamaan dengan IPO saham, PIPA juga menerbitkan sebanyak 832,500 juta waran seri I. Setiap pemegang 10 saham baru berhak memperoleh 9 waran seri I. Setiap pemegang satu saham baru berhak membeli satu waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp110 per unit.

Menurut manajemen PIPA, pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO ini, antara lain untuk pembangunan fasilitas pabrik baru PIPA PVC dan HDP serta FITTING PVC sebesar Rp19,291 miliar. Sekitar 41,787 miliar untuk pembelian mesin dan fasilitas produksi serta fasilitas pendukung produksi.

Selain itu, menurut manajemen PIPA, sebesar Rp1,857 miliar dana IPO untuk pembelian empat unit kendaraan operasional. Sekitar 3 miliar untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank Oke Indonesia. Sisanya untuk modal kerja PIPA. Adapun dana dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya untuk modal kerja PIPA.

Saham PIPA akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 April 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO PIPA pada 30 Maret 2023.

Artikel Terkait

Direktur Utama dan Direktur LABA Kompak Mundur, Mengapa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Green Power Group Tbk...

APEX Raih Kontrak Pengeboran Pertamina Hulu Mahakam Senilai US$25 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX)...

INCO jadi Magnet bagi Investor, Kata Pengamat Energi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pengamat Energi Komaidi Notonegoro menilai kinerja...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>