STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) tumbuh positif pada sembilan bulan 2023. Penjualan dan laba produsen mie instan itu kompak mencatat pertumbuhan yang signifikan sepanjang Januari-September 2023.
Menurut laporan keuangan September 2023 yang diumumkan, Rabu (1/11), penjualan ICBP tembus Rp51,30 triliun pada januari-September 2023, naik 5% dari Rp48,9 triliun pada periode yang sama 2022. Penjualan ICBP kepada pihak ketiga yang tumbuh 6,55% menjadi Rp21,57 triliun, dan penjualan kepada pihak berelasi mencapai naik 3,74% menjadi Rp29,73 triliun atau per September 2023.
Penyumbang terbesar penjualan ICBP per September 2023 antara lain dari divisi mi instan sebesarRp38,11 triliun, disusul dairy Rp6,81 triliun, makanan ringan sebesar Rp3,23 triliun, penyedap makanan sebesar Rp2,85 triliun, nutrisi dan makanan khusus Rp890,05 miliar, serta minuman sebesar Rp1,20 triliun.
Manajemen Perseroan mampu menekan turun beban pokok penjualan ICBP sebesar 0,67%, dari Rp32,92 triliun, menjadi Rp32,7 triliun per September 2023. Ini mendorong laba kotor ICBP tumbuh 16,38% jadi Rp18,6 triliun per September 2023 dibading Rp15,98 triliun per September 2022. Adapun laba ICBP yang dapat diatribusikan kepada pemiliki enitas induk melejit 113,34% jadi Rp7,06 triliun pada Januari-September 2023 dibanding Rp3,3 triliun pada periode sama 2022.
Menurut Direktur Utama ICBP Anthoni Salim, Perseroan kembali mencatatkan pertumbuhan keuangan di tengah ketidakpastian perekonomian global. Hal tersebut diraih berkat ketangguhan model bisnis yang dimiliki oleh perusahaan.
“Dengan didukung oleh ketangguhan model bisnis saat ini, kami tetap optimistis dapat menghadapi berbagai tantangan dengann memanfaatkan berbagai peluang yang ada guna mempertahankan kinerja yang berkelanjutan serta posisi keuangan yang sehat,” tulis Anthony dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11).
