STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham Jumat, (12/7/2024), setelah ditutup menguat pada sesi sebelumnya.
Menurut Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, prospek IHSG saat ini sangat positif dengan target dekat mencapai 7320. Hal ini didorong oleh penurunan inflasi di Amerika Serikat yang lebih rendah dari ekspektasi. Ini memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve bisa melakukan pemangkasan suku bunga tahun ini.
“Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan dengan target dekat di 7320, terdorong oleh faktor inflasi US kembali turun di bawah ekspektasi yang memperkuat dugaan the Fed bisa cut rate di tahun ini. Level support IHSG di 7230-7270, sedangkan level resist berada di 7320-7370,” ujarnya, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini..
Pada penutupan perdagangan Kamis (11/7/2024), IHSG berhasil ditutup menguat 13,364 poin atau naik 0,18% ke level 7.300,407 dari penutupan Rabu (10/7/2024) di posisi 7.287,042. Pergerakan IHSG hari kemarin sempat turun ke level terendah di 7.274,062 dan tertinggi di posisi 7.328,269. Penguatan IHSG ini tidak lepas dari kenaikan harga saham emiten big cap, terutama Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Investor asing mencatat net buy sebesar Rp538 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak dibeli asing adalah TLKM, BBCA, BMRI, AMMN, dan SMGR.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.BBRI: Spec Buy
Beli di 4830, cutloss jika break di bawah 4780. Jika tidak break di bawah 4780, potensi naik ke 4900-5000 short term.
2.BREN Spec Buy
Beli di 9350, cutloss jika break di bawah 9300. Jika tidak break di bawah 9300, potensi naik ke 9650-9825 short term.
3.BRPT: Spec Buy
Beli di 1100, cutloss jika break di bawah 1070. Jika tidak break di bawah 1100, potensi naik ke 1150-1180 short term.
4.ASII: Spec Buy
Beli di 4500, cutloss jika break di bawah 4450. Jika tidak break di bawah 4450, potensi naik ke 4550-4620 short term.
5.ANTM: Spec Buy
Beli di 1320-1340, cutloss jika break di bawah 1300. Jika tidak break di bawah 1300, potensi naik ke 1370-1415 short term.
6.MDKA: Spec Buy
Beli di 2400, cutloss jika break di bawah 2370. Jika tidak break di bawah 2370, potensi naik ke 2440-2480 short term.
