STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hillcon Tbk (HILL), perusahaan di bidang aktivitas holding, konsultasi manajemen, jasa pertambangan dan jasa konstruksi akan menerbitkan surat utang senilai Rp750 miliar. Surat utang ini terdiri atas obligasi I tahun 2024 senilai Rp375 miliar dan sukuk ijarah I sebesar Rp375 miliar.
Menurut prospektus rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Senin (19/2/2024), penawaran obligasi HILL akan dimulai pada 19-20 Maret 2024. Penawaran awal obligasi HILL dimulai pada 19 Februari 2024 – 01 Maret 2024.
Menurut manajemen HILL, obligasi HILL terdiri atas seri A dan B dengan tenor masing-masing 370 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi dan tiga tahun. Jumlah pokok dan bunga untuk masing-masing seri obligasi HILL belum disebutkan oleh manajemen HILL. Adapun sukuk ijarah HILL terdiri atas seri A dan B dengan tenor masing-masing 370 hari kalender dan tiga tahun.
Menurut manajemen HILL, dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 70% akan digunakan oleh HILL untuk modal kerja anak usaha, yaitu PT Hillconjaya Sakti (HS). Sisanya sebesar 30% untuk belanja modal Perseroan guna mendukung kegiatan operasional HS di sektor nikel. Sementara dana yang diperoleh dari penawaran umum sukuk ijarah I HILL tahun 2024 juga akan digunakan sebesar 70% untuk modal kerja HS, sisanya 30% untuk belanja modal Perseroan.
Menurut manajemen HILL, obligasi dan sukuk ijarah HILL akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Maret 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk penawaran obligasi dan sukuk HILL pada 15 Maret 2024