STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), anak telah menandatangani perjanjian fasilitas pembiayaan syariah dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan limit pinjaman Rp4 triliun pada 9 Agustus 2024.
Hasyim, Direktur Independen CMNP dalam laporan keterbukaan informasi, Selasa (13/8/2024) mengemukakan, fasilitas pinjaman tersebut i terdiri atas Tranche I dengan limit pembiayaan secara bilateral dan dan full commitment basis maksimum sebesar Rp2 triliun (porsi pembiayaan PT SMI). Sedangkan Tranche II diberikan secara best effort dengan basis maksimum sebesar Rp2 triliun.
Pinjaman yang tidak disebutkan tingkat bunga itu memiliki jangka waktu 36 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian pembiayaan untuk Tranche I, sedangkan fasilitas Trance II sejak fasilitas tranche II berlaku efektif sampai dengan berakhirnya masa penarikan Tranche I.
“Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan dan pengembangan jalan tol ruas Ancol Timur-Pluit (elevated),” kata Hasyim.
Sehubungan dengan fasilitas pembiayaan syariah ini, menurut Hasyim, CMNP akan memberikan agunan atau jaminan berupa hak konsesi pengusahaan jalan tol berdasarkan PPJT Tahun 2020, dan seluruh pendapatan jalan tol dan usaha-usaha lain yang berhubungan dengan pengusahaan jalan tol.
Selain itu, lanjut Hasyim, jaminan lainnya adalah dana dalam rekening penampungan (Escrow Account), serta tagihan atas pendapatan dari hasil klaim asuransi, klaim bank garansi (khusus klaim bank ganransi selama masa konstruksi, apabila itu ada).
Hasyim menegaskan, perolehan fasilitas pembiayaan syariah ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional dan hukum atas Perseroan. “Namun fasilitas ini akan memperkuat keuangan maupun kelangsungan usaha Perseroan,” ujarnya.
CMNP mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp576,29 miliar pada semester I 2024, tumbuh 16,5% jika dibandingkan Rp494,58 miliar pada semester I 2023. Pertumbuhan laba perseroan, didukung antara lain oleh penurunan beban pokok pendapatan dan beban usaha Perseroan.
Pendapatan bersih CMNP anjlok 46,64% menjadi Rp1,68 triliun pada semester I 2024,dari Rp3,15 triliun pada periode sama 2023. Penyumbang terbesar kemerosotan pendapatan CMNP semester I 2024 dari pendapatan konstruksi penyelenggara jalan tol yang anjlok 80,24% jadi Rp289,86 miliar, dari Rp1,46 triliun pada semester I 2023. (konrad)