STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp5,5 triliun hingga April 2024. Kontribusi terbesar berasal dari segmen industri sebesar 41,71%, disusul oleh segmen infrastruktur dan gedung, EPCC, properti, dan investasi.
Sebagian besar proyek yang diraih WIKA berasal dari BUMN dan Pemerintah dengan skema pembayaran berdasarkan progres bulanan. Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, mengatakan bahwa kontrak-kontrak baru ini memenuhi berbagai kriteria yang ditentukan WIKA, baik dari sisi pemberi kerja maupun skema pembayaran. Proyek-proyek ini diyakini akan memberikan kontribusi positif pada hasil usaha di tahun-tahun mendatang.
Berkat strategi yang diterapkan, WIKA berhasil memiliki excess cash, dan berencana melunasi sebagian obligasi sebesar Rp50 miliar pada Juni 2024 terhadap obligasi PUB I Tahap I Tahun 2020 Seri A yang diperpanjang pada 18 Desember 2023.
Sementara itu, WIKA juga memulai pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Groundbreaking proyek ini berlangsung pada Kamis (30/5) dan dihadiri oleh Walikota Batam Muhammad Rudi, Komandan Lantaman IV Batam Laksamana TNI Tjatur Soniarto, Ketua DPRD Batam Nuryanto, dan Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito.
Dalam sambutannya, Walikota Batam Muhammad Rudi menyampaikan bahwa Bandara Hang Nadim Batam akan menjadi akses perhubungan dan gerbang masuk bagi penumpang domestik maupun internasional.
WIKA dipercaya oleh PT Bandara Internasional Batam sebagai kontraktor utama dalam proyek ini dengan nilai kontrak sebesar Rp2,1 triliun. Lingkup pekerjaan WIKA mencakup desain dan pembangunan terminal, sisi udara, sisi darat, dan instalasi MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing).
Agung BW menyampaikan bahwa proyek ini menjadi kesempatan baik bagi WIKA untuk berkontribusi menghadirkan karya konstruksi berkualitas di wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga. “Dengan dilaksanakannya groundbreaking ini, Perseroan berkomitmen untuk fokus melaksanakan pekerjaan agar dapat selesai sesuai target waktu dan mutu yang disepakati serta memberikan manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kota Batam,” ujar Agung BW.