STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi terkoreksi kembali pada perdagangan saham Selasa, (4/6/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi kembali. Level support IHSG di 6.940-6.970, sedangkan level resist berada di 7.080-7.110,” ujarnya.
Pada penutupan perdagangan Senin (3/5/2024), IHSG berakhir menguat 65,454 poin atau naik 0,94% menjadi 7.036,191. Penguatan IHSG ini seiring naiknya harga saham 278 dari 780 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (03/6/2024). IHSG hari Senin sempat melejit ke posisi tertinggi harian di 7.088,401. Investssor asing mencatatkan net sell sebesar Rp217 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BRPT, TOWR, TLKM, dan BBCA.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.TOWR: Spec Buy
Beli di 690, cutloss jika break di bawah 660. Jika tidak break di bawah 690, potensi naik ke 710-735 short term.
2.PNLF: Spec Buy
Beli di 344, cutloss jika break di bawah 340. Jika tidak break di bawah 340, potensi naik ke 354-360 short term.
3.BRPT: Spec Buy
Beli di 1050, cutloss jika break di bawah 1020. Jika tidak break di bawah 1020, potensi naik ke 1100-1145 short term.
4.MDKA: Buy on Weakness
Beli di 2660, cutloss jika break di bawah 2600. Jika tidak break di bawah 2600, potensi naik ke 2800-2900 short term.
5.AMMN: Buy on Weakness
Beli di 11425, cutloss jika break di bawah 11200. Jika tidak break di bawah 11425, potensi naik ke 12000-12400 short term.
6.EMTK: Spec Buy
Beli di 420, cutloss jika break di bawah 416. Jika tidak break di bawah 416, potensi naik ke 430-438 short term.