STOCKWATCH.ID (JAKARTA)– Laba bersih PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) ditargetkan sebesar US$17,71 pada 2024. Target laba tersebut, sekitar 20,5% di atas realisasi laba bersih US$14,70 juta pada tahun 2023. Proyeksi laba tersebut antara lain dudukung oleh penambahan armada kapal baru tahun ini.
Tirta Hidayat, Direktur Utama HUMI dalam keterangan, Selasa (16/1/2024) mengemukakan, pencapaian laba Perseroan tahun 2023 meningkat 35% dibandingkan laba bersih tahun 2022.
“Raihan laba tahun 2023 itu melampaui target manajemen sebesar 20%. Namun, hal ini mesti dipastikan melalui Laporan Keuangan Audit yang sedang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik,” ujarnya.
Tahun ini, papar Tirta, Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp802,50 miliar untuk penambahan armada kapal. HUMI telah menargetkan untuk menambah 9 kapal, yang terdiri dari 3 Oil & Chemical Tanker, 1 LNG Vessel, dan 5 Tugboat. “Pembelian Oil & Chemical Tanker tersebut merupakan bentuk strategi ekspansi perseroan dalam memenuhi kebutuhan metanol sebagai bahan bakar nabati yang terus meningkat,” tulis Tirta.
Menurut Tirta, ketersediaan kapal pengangkut methanol di Indonesia masih terbatas justru menjadi peluang usaha bagi HUMI untuk memoneterisasi kelangkaan tersebut. Faktor ini pula yang mendorong Perseroan berencana melakukan akuisisi terhadap 9 kapal, dengan anggaran sebesar Rp 802,50 milliar.
Selain mengangkut methanol, demikian Tirta, pembelian kapal tanker yang ditargetkan Perseroan tahun ini juga bertujuan untuk mengangkut caustic soda dan asam sulfat yang belakangan ini mengalami lonjakan kebutuhan seiring dengan pertumbuhan industri nikel di Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, pembelian kapal armada ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah terkait konservasi energi, dimana pemerintah akan meningkatkan persentase pencampuran bahan bakar nabati dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar dari 30% (B30) menjadi 35% (B35).
Bahan dasar B35 berasal dari sumber daya terbarukan yang dapat ditanam dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi. Biodiesel ini juga bisa mengurangi emisi gas buang, termasuk jumlah jelaga dan asap knalpot. Studi yang dilakukan Departmen Energi dan Pertanian Amerika Serikat menemukan bahwa biodiesel dapat mengurangi emisi karbondioksida bersih sebesar 78%.