STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak konsolidasi pada perdagangan Jumat (23/5/2025). Prediksi ini disampaikan oleh tim riset Phintraco Sekuritas berdasarkan analisis teknikal yang dirilis hari ini.
“IHSG diperkirakan konsolidatif dalam rentang 7.100-7.200 di Jumat (23/5).,” kata tim riset Phintraco Sekuritas.
Pada penutupan perdagangan Kamis (22/5/2025), IHSG kembali menguat. IHSG ditutup di level 7.166,981 atau naik 24,519 poin. Kenaikan ini setara dengan penguatan sebesar 0,34% dibanding penutupan hari sebelumnya, Rabu, 21 Mei 2025, yang berada di level 7.142,461.
Phintraco Sekuritas menjelaskan, secara teknikal, IHSG masih mampu bertahan di atas garis rata-rata pergerakan 200 hari (MA200). Namun, indikator MACD terlihat bergerak mendatar atau sideways.
Pelaku pasar kini menunggu rilis data M2 Money Supply untuk bulan April 2025. Data ini penting sebagai acuan dalam mengukur seberapa besar uang yang beredar di masyarakat.
Dari sisi global, kekhawatiran atas kondisi ekonomi Amerika Serikat makin besar. Penyebabnya adalah perang dagang yang belum reda, kenaikan beban utang, serta membengkaknya defisit anggaran pemerintah. Situasi ini mendorong investor global untuk mendiversifikasi aset mereka dari instrumen berbasis dolar AS ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini terlihat dari mulai adanya akumulasi aksi beli oleh investor asing dalam beberapa hari terakhir. Ini menjadi salah satu faktor yang menjaga penguatan IHSG tetap solid.
Dari Amerika Serikat, pelaku pasar juga menanti rilis data New Home Sales untuk April 2025 yang dijadwalkan keluar pada Jumat, 23 Mei. Data ini diperkirakan turun sebesar -4,7% secara bulanan (MoM), setelah sebelumnya naik 7,4% di Maret 2025. Penurunan ini memberi sinyal bahwa permintaan terhadap rumah baru mulai melemah.
Sementara itu dari Eropa, perhatian pasar tertuju pada rilis data Retail Sales Inggris untuk April 2025. Angka penjualan ritel diproyeksikan tumbuh 4,5% secara tahunan (YoY), naik dari 2,6% YoY di bulan sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan bahwa konsumsi masyarakat di Inggris cenderung meningkat.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham berikut untuk dibeli pada Jumat (23/5): INDY, UNVR, BRMS, SIDO, dan HMSP.
Berikut ini adalah ulasan rekomendasi saham dari tim riset Phintraco Sekuritas:
1.SMDR – Trading Buy:
Intraday rebound pasca uji MA200 292 menjaga peluang bullish continuation yang divalidasi jika resistance breakout 310. MACD yang bertahan di atas area positif 22 sejalan dengan indikasi bullish tersebut.
Entry : 292-298
Stop-loss : <286
Target 2: 340
Target 1: 318
2.MAPI – Trading Buy :
Konsolidasi yang bertahan di atas psikologis 1300 pasca rally menjadi indikasi MAPI saat ini sedang memasuki fase pembentukan bullish flag, sinyal awal bullish continuation. Jika mampu breakout dari 1400 menjadi konfirmasi bullish.
Entry : >=1340
Stop-loss : <1295
Target 3: 1560-1600
Target 2: 1455
Target 1: 1400
3.BRMS – Trading Buy :
MA20 breakout 374 menjadi konfirmasi rebound dan membuka peluang rebound lanjutan ke resistance area 400. Golden cross pada Stochastic RSI sejalan dengan indikasi tersebut.
Entry : >=374
Stop-loss : <360
Target 2: 430
Target 1: 400
