STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak-banyaknya 2,523 miliar saham seri B tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (THMETD) atau private placement padaJuli 2023. Jumlah PUT tersebut mencapai 10% darisaham disetor IATA sebanyak 25.238.221.508 unit.
Dari PUT saham bernominal Rp50 tersebut, emiten yang bergerak di bidang investas itu, berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp126,19 miliar.
Dana PUT tersebut, setelah dikurangi biaya emisi, digunakan untuk modal kerja di sektor pertambangan batubara yang dikelola oleh entitas anak Perseroan baiklangsung maupun tidak langsung, yaitu PT Putra MubaCoal, PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal, PT Indonesia Batu Prima Energi dan PT Arthaco Prima Energy.
Direksi IATA dalam prospektus rencana penawaranumum terbatas (PUT) yang diumumkan, Rabu (14/6) menyebutkan, rencana PUT tersebut terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) IATA pada 16 Juni 2023