STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Laba PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) per Juni 2022 turun 70,51% menjadi Rp105,03 juta (Rp0,13 per saham), dari Rp356,11 juta (Rp0,44 per saham) per Juni 2021.
Menurut laporan keuangan OPMS yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/9), penjualan bersih Perseroan mencapai Rp14,45 miliar pada semester I 2022, merosot 37,55%, dari Rp23,14 miliar pada semester I 2021.
Di tengah penurunan penjualan, beban pokok OPMS berhasil ditekan turun 44,30% menjadi Rp11,53 miliar, dari Rp20,70 miliar. Akibatnya, laba kotor Perseroan tumbuh 19,67%, dari Rp2,44 miliar per Juni 2021 menjadi Rp2,92 miliar per Juni 2022.
Akan tetapi, beban umum dan administrasi OPMS naik 15,18%, dari Rp3,03 miliar menjadi Rp3,49 miliar. Hal ini mengakibatkan emiten beraset Rp93,26 miliar per 30 Juni 2022 itu mengalami rugi usaha Rp589,17 juta pada semester I 2022, turun 5,83%, dari Rp625,62 juta pada semester I 2021.