STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) atau SML Rental mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (04/5/2023) untuk melaksanakan penawaran umum perdana (PUP) saham atau initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Seiring dengan pernyataan efektif dari OJK, calon emiten bidang usaha penyewaan forklift dan material handling equipment lainnya ini, melaksanakan PUP saham pada 8-10 Mei 2023.
Dalam aksi korporasi ini, SML Rental membidik tambahan modal dari IPO saham sebesar Rp175 miliar dari pelepasan sebanyak 1,750 miliar saham biasa dengan harga penawaran Rp100 per unit. Jumlah saham PUP itu mencapai 20% dari modal ditempatkan dan disetor SML Rental setelah IPO saham.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 2,450 miliar waran seri I atau sebanyak 35% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang lima saham baru berhak memperoleh tujuh waran seri I, dimana setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham, sehingga seluruhnya Rp1,225 triliun.
Saham dan waran SML Rental (SMIL dan SMIL-W) bernominal Rp50 per unit akan dicatatkan di BEI pada 12 Mei 2023. Penjatahan dan distribusi saham akan dilakukan masing-masing pada 10 dan 11 Mei 2023.
Mengutip informasi tambahan dalam prospektus SML Rental yang diumumkan, Senin (8/5), SML Rental akan menggunakan dana hasil IPO ini untuk empat keperluan. Pertama, sekitar 43,99% (Rp75 miliar) digunakan untuk pembelian 250 unit foklift dan material handling equipment lainnya dalam rangka penambahan kapasitas dan diversifikasi unut rental Perseroan. Kedua, sebesar 14,70% (Rp25,06 miliar) untuk pembelian 189 unit lithium battery dan 250 unit lithium battery charger dalam rangka menunjang operasional eletric forklift Perseroan. Ketiga, sekitar 3,48% Rp5,94 miliar) untuk pembelian 20 unit kendaraan operasional. Sisa dana PUP dan dana dari pelaksanaan waran seri I seluruhnya untuk modal kerja Perseroan.
