Kamis, Oktober 10, 2024
29.3 C
Jakarta

Mantul! Rights Issue BSI Oversubscribed 1,4 Kali

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 1,4 kali. Hal ini, menurut Direktur Utama BSI Hery Gunardi, menunjukan kepercayaan investor domestik dan luar negeri terhadap kinerja emiten perbankan dengan kode perdagangan saham BRIS tersebut.

Hery mengatakan, aksi korporasi ini juga berhasil meningkatkan free float sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Alhamdulillah, rights issue yang kami lakukan berjalan lancar dan penyerapan saham oleh investor institusi baik domestik maupun asing serta publik sangat baik, di mana terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed atas saham yang diterbitkan sebanyak 1,4 kali pada saat penawaran,” ujar Hery.

Pada rights issue ini, Bank Mandiri selaku pemilik 50,83% saham perseroan melaksanakan seluruh HMETD. Adapun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang memiliki 24,85% saham BRIS telah melaksanakan sebagian HMETD atau 500 juta saham.

Kinerja BSI terus mengalami pertumbuhan yang baik dan berkelanjutan. Sampai kuartal III/2022, BSI membukukan pertumbuhan pembiayaan mencapai 22,35% secara tahunan.

Fee based yang dicatatkan perseroan pun naik 25,5% pada periode yang sama dengan kualitas pembiayaan terjaga pada level NPF gross sebesar 2,67%. Profitabilitas juga positif dengan ROE sebesar 17,44% dan Net Imbalan 6,22%.

“Proses rights issue ini menuju tahap akhir, dan harapannya dapat memperkuat struktur permodalan dengan tingkat CAR sekitar 20%-an. Sehingga selain setingkat dengan rata-rata industri perbankan juga dapat menopang pertumbuhan pembiayaan dan layanan keuangan syariah yang semakin tumbuh pesat. Dengan demikian, insyaAllah kami akan terus melakukan ekspansi bisnis dengan masif untuk merealisasikan aspirasi besar BSI di masa depan,” lanjut Hery.

Seperti diketahui, pada pelaksanaan rights issue ini jumlah saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 4.999.952.795 saham baru Seri B atau sebesar 10,84% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Harga pelaksanaan rights issue Rp1.000 untuk setiap lembar saham. Sehingga jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam rangka PMHMETD I ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp5 triliun.

Artikel Terkait

Kitabisa Luncurkan Asuransi Syariah, Bawa Semangat Saling Jaga dan Tolong-Menolong

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa (Asuransi...

Investasi Emas Makin Dilirik! BCA Syariah Ungkap Rahasia Untung Besar di Tengah Gejolak Ekonomi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Di tengah kondisi ekonomi global yang...

Bali Towerindo Siap Lunasi Sukuk Ijarah I Tahun 2023 Senilai Rp425 Miliar

STOCKATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) mengumumkan,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini