STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hatten Bali Tbk (WINE) menggelar Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) 678 juta saham pada 2-5 Januari 2023. Penawaran awal saham WINE dimulai pada 19-22 Desember 2022. Jumlah saham PUP tersebut mencapai 25,02% dari total saham ditempatkan dan disetor WINE setelah IPO saham. Demikian informasi prospektus WINE yang diumumkan, Senin (19/12).
Menurut menajemen WINE, saham WINE ditawarkan antara Rp100 hingga Rp150 per unit. Dari IPO ini, calon emiten di bidang usaha distribusi minuman beralkohol dan pengolahannya itu akan memperoleh tambahan modal maksimal Rp101,70 miliar.
Menurut Direksi WINE, sebesar 20% dana IPO saham untuk modal kerja Perseroan. Sisanya 80% untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak, yaitu PT Arpan Bali Utama untuk pembelian bahan baku buah anggur dan jus anggur.
Saham WINE akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO WINE pada 29 Desember 2022.
Hingga Juni 2022, WINE mencatat pendapatan sebesar Rp64,21 miliar, naik 76,40%, dari Rp36,40 miliar per Juni 2021. Dari pendapatan tersebuh, WINE berhasil membukukan laba laba tahun berjalan Rp4,72 miliar per Juni 2022. Padahal pada periode sama 2021, WINE merugi Rp4,87 miliar.
Total ekuitas WINE naik 4,42%, dari Rp123,56 miliar pada 2021 menjadi Rp129,02 miliar per Juni 2022. Adapun liabilitas WINE meningkat 24,79% menjadi Rp178,06 miliar per Juni 2022, dari Rp142,69 miliar pada 2021