Jumat, Agustus 8, 2025
29.3 C
Jakarta

PP Persero Raih Kontrak Baru Rp3,5 Triliun pada Januari 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Persero Tbk (PTPP), pada Januari 2024, membukukan kontrak baru sebesar Rp3,5 triliun, naik 99,96% dibandingkan realisasi kontrak baru Januari 2023. Kontrak baru Perseroan tersebut didominasi oleh proyek pemerintah sebesar 90,50%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 7,76%, dan swasta sebesar 1,74%.

Menurut Bakhtiyar Efendi, Sekretaris Perusahaan PTPP, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (5/2/2024), penyumbang terbesar kontrak baru pada Januari 2024 adalah sektor jalan & jembatan yakni sebesar 62,03%, berikut gedung sebesar 28,47%, pelabuhan sebesar 7,76%, dan lainnya sebesar 1,74%.

Pencapaian kontrak baru PTPP pada Januari 2024, menurut Bakhtiyar, termasuk proyek kantor PUPR Wing 2 senilai Rp815,5 miliar, proyek pembangunan jalan seksi 6C senilai Rp746,6 miliar, dan proyek jalan tol Serang Panimbang seksi 3 senilai Rp622,4 miliar.

Bakhtiyar menjelaskan, sampai dengan Januari 2024, PTPP telah menyelesaikan 16 dari 30 Proyek Strategis Nasional (PSN). Dia melanjutkan, PSN yang telah selesai pada Januari 2024 yaitu proyek Jalan Tol Indrapura-Kisaran dengan nilai kontrak senilai Rp4,3 triliun, proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II senilai Rp577 miliar, proyek IPAL KIT Batang senilai Rp310 miliar, dan proyek Akses STS Martadinata Jalan Tol Serpong-Cinere senilai Rp142 miliar.

“Penyelesaian PSN sampai dengan Januari 2024 ini menandakan komitmen perseroan dalam berkontribusi  untuk pembangunan infrastruktur nasional,” tulis Bakhtiyar dalam keterangan tertulisnya.

Bakhtiyar mengatakan, komposisi Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut terdiri atas sektor jalan tol sebesar 56,24%, bendungan sebesar 18,02%, EPC sebesar 14,02%, pelabuhan dan dermaga sebesar 9,15%, bandara sebesar 1,82% dan sektor industri sebesar 0,75%.

“Pencapaian kontrak pada Januari 2024 adalah langkah awal yang baik bagi perseroan, serta bentuk komitmen dan konsistensi PTPP memperkuat bisnis inti konstruksi dalam mencapai target 2024,” ujarnya.

Bakhtiyar mengungkapkan, pihaknya bersyukur karena di awal 2024 telah mendapatkan kontrak baru yang cukup menjanjikan. Hal itu tentu menjadi semangat perseroan untuk dapat mencapai target tahun ini.

“ Kami fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional dan IKN tahun ini, dengan tetap memperhatikan kualitas, HSE dan manajemen risiko,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Dolar AS Menguat, Waller Muncul Jadi Kandidat Kuat Ketua The Fed Pilihan Trump

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Bocoran Kinerja BTN Semester I 2025, Laporan Keuangan Dirilis Sebelum Akhir Bulan!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Dolar AS Melemah, Pasar Yakin The Fed Bakal Potong Suku Bunga Lagi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru