Rabu, Agustus 20, 2025
26.3 C
Jakarta

Bahana Sekuritas: ‘Beli’ Saham PNIN, BUMI dan TLKM

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, (30/8/2022) diperkirakan bergerak dalam rentang antara 7.000 – 7.210 poin. Hal itu dikemukakan oleh Dimas Wahyu, analis PT Bahana Sekuritas, dalam risetnya hari ini.

Adapun pada perdagangan Senin (29/8/2022) IHSG ditutup melemah 3 poin pada level 7132 (-0.04%). Pelemahan IHSG seiring penurunan yang terjadi di bursa Kawasan Asia. Ini seiring pernyataan Ketua The Fed yang masih akan agresif menaikkan suku bunga untuk melawan Inflasi.

Selain itu, menurut Dimas, pelemahan IHSG terkait rencana kenaikkan BBM per 1 September 2022. Hal ini, katanya, turut menjadi perhatian para pelaku pasar.

“Secara teknikal IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 7.000-7.210,” ujarnya.

Untuk perdagangan hari ini, Dimas merekomendasikan ‘beli saham PNIN, BUMI dan TLKM. Selengkapnya, berikut rincian rekomendasii Dimas:

PNIN (BUY)
Penutupan Senin pada level Rp1075 (-0.46%). Saat ini berada di Bottoming Area berpotensi Rebound menuju Target Price Rp1245.  Area beli terbaik pada range Rp1050-1100. Stoploss jika closing di bawah Level Rp1020.

BUMI (BUY)
Penutupan Senin pada level Rp170 (-0.58%). Terbentuk doji berpeluang rebound menuju Target Price Rp220. Area beli terbaik pada range Rp160-170. Stoploss jika closing di bawah level Rp155.

TLKM (BUY)
Penutupan Senin pada level 4520 (+0.67%). Terbentuk Bullish Engulfing potensi rebound menuju Target Price Rp4810. Area beli terbaik pada range Rp4450-4500. Stoploss jika closing di bawah Rp4400.

Artikel Terkait

Waskita Karya Rombak Susunan Pengurus, Fokus Perkuat Transformasi Bisnis

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)...

Direktur Utama SOLA Tampung 843.200 Saham Perusahaan di Harga Atas, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direktur Utama PT Xolare RCR Energy...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru