Rabu, Agustus 6, 2025
34.7 C
Jakarta

DPK Bank Jago Tumbuh 56% pada 2024, Ditopang Peningkatan Pengguna Aplikasi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengemukakan, penggunaan Aplikasi Jago berdampak positif terhadap jumlah dana pihak ketiga (DPK) Perseroan sepanjang tahun 2024. Hal itu disampaikan Arief Harris Tandjung, Direktur Utama Bank Jago.

Arief mengemukakan, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan untuk tahun buku 2024, Rabu (14/5/2025), menyetujui seluruh mata acara, di antaranya perubahan susunan Anggota Dewan Pengawas Syariah.

Sebagai bank berbasis teknologi (tech-based bank), Bank Jago memperoleh pencapaian positif sepanjang 2024. Ini merupakan bukti konsistensi Bank Jago yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem sehingga dapat bertumbuh secara berkualitas, baik dari jumlah nasabah, dana pihak ketiga (DPK), maupun penyaluran kredit.

“Pada akhir 2024 jumlah nasabah Bank Jago mencapai 15,3 juta nasabah. Ini termasuk 12,1 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago. Peningkatan pengguna Aplikasi Jago berdampak positif terhadap jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp18,8 triliun pada akhir 2024 lalu atau tumbuh 56% dibandingkan dengan perolehan 2023,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (15/5/2025).

Dari sisi penyaluran kredit, Bank Jago juga mencatatkan jumlah kredit mencapai Rp17,7 triliun pada akhir 2024 atau meningkat 36% dibandingkan dengan 2023. Pertumbuhan kredit menumbuhkan aset Bank Jago menjadi Rp28,5 triliun, meningkat 34% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan berkelanjutan pada bisnis bank juga berkontribusi pada peningkatan profitabilitas. Pada 2024, Bank Jago mencatatkan laba bersih setelah pajak (net profit after tax) sebesar Rp129 miliar, bertumbuh 78% dibandingkan dengan perolehan laba 2023 yang sebesar Rp72 miliar.

“Inovasi dan kolaborasi, serta kehati-hatian menjadi kunci kami dalam menjaga kinerja bank tetap positif dan tumbuh secara sehat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini,” ungkap Arief.

RUPST Bank Jago kali ini juga mengangkat Sutan Emir Hidayat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah dengan masa jabatan efektif setelah dinyatakan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Sutan Emir merupakan profesional sekaligus akademisi yang punya pengalaman belasan tahun di bidang ekonomi dan keuangan syariah nasional maupun internasional. Ia juga menjabat posisi Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah di Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sejak Juli 2020.

“Dengan pengalaman dan kemampuannya, kami percaya Emir dapat memberikan kontribusi kepada perkembangan dan inovasi yang dilakukan Bank Jago ke depan, khususnya pada  bisnis perbankan syariah,” ujar Arief.

Berikut susunan Dewan Pengawas Syariah Bank Jago yang disetujui RUPST:

Ketua : Yulizar Djamaluddin Sanrego

Anggota : Muhammad Maksum

Anggota : Sutan Emir Hidayat

Artikel Terkait

Xolare RCR Energy dan Apolpo LLC Jalin Kerjasama, Kembangkan Pasar CCUS di Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Apolpo LLC, perusahaan Amerika Serikat yang...

Perkuat Jaringan, Avian Brands Targetkan Buka 6 Pusat Distribusi Baru di 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Avia Avian Tbk (AVIA) atau...

IHSG Sesi I Tertahan di 7.514,660, Turun Tipis 0,01%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru