Selasa, Desember 16, 2025
30.7 C
Jakarta

Kredit Perbankan Naik 7,03% pada Juli 2025, Bank Mandiri Siap Tumbuh Sehat

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perekonomian Indonesia terus menunjukkan ketahanan di tengah dinamika global hingga triwulan II 2025. Industri perbankan mencatatkan kinerja yang cukup solid, tercermin dari fungsi intermediasi yang tetap moderat.

Pertumbuhan kredit perbankan tercatat 7,03% year on year (yoy) pada Juli 2025. Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh stabil sebesar 7,00% yoy. Kondisi ini mendorong rasio loan to deposit (LDR) berada di level 86,5%. Angka tersebut mencerminkan likuiditas industri perbankan masih stabil dan terjaga.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Ari Rizaldi, menegaskan bank bersandi saham BMRI ini terus memperkuat komitmen menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat sepanjang tahun.

Pertumbuhan kredit wholesale Bank Mandiri naik signifikan 15,8% yoy hingga Mei 2025. Angka itu jauh di atas rata-rata industri yang hanya 8,43% yoy pada periode sama. Kredit perumahan (KPR) juga mencatat pertumbuhan 14,2% yoy. Sementara segmen ritel naik 8,95% yoy, sejalan dengan tren industri.

“Kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL hanya 1,06% secara bank only pada periode yang sama, lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata industri. Bank Mandiri akan terus menjaga pertumbuhan yang sehat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian agar tetap tangguh dalam menghadapi berbagai siklus ekonomi dan dinamika pasar,” tutur Ari dalam Mandiri Economic Outlook Q3 2025 di Jakarta pada Kamis (28/8).

- Advertisement -

Artikel Terkait

Kuartal III 2025, Laba Madusari Murni Indah (MOLI) Melonjak 93%, Ini Pemicunya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Madusari Murni Indah Tbk MOLI) mencatat...

PEFINDO: Penerbitan Surat Utang Korporasi 2026 Diproyeksi Tembus Rp 196 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) —PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan proyeksi...

Didominasi Reksa Dana dan Bank, Investor ‘Emak-emak’ Mulai Borong Surat Utang

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Peta investor pasar surat utang korporasi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru