STOCKWATCH.ID (REMBANG) – Rumah BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, berhasil mencetak penjualan sebesar Rp2 miliar hingga November 2022. Hal itu disampaikan oleh Kepala Unit Komunikasi dan CSR PT Semen Gresik, Dharma Sunyata, dalam acara media sharing di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (16/12/2022).
Menurut Dharma, melalui pendampingan dan pelatihan yang diberikan kepada para pelaku UMKM, sampai dengan akhir November 2022, Rumah BUMN SIG di Rembang telah dikunjungi lebih dari 16.000 orang. Adapun jumlah total transaksi penjualan yang sukses dilakukan mencapai 13.584. “Realitas ini membuktikan bahwa Rumah BUMN sukses dalam program pengembangan UMKM di Kabupaten Rembang,” ujarnya.
Dharma menjelaskan, pada awal diresmikan tanggal 17 Agustus 2020, Rumah BUMN SIG di Kabupaten Rembang memiliki mitra binaan sebanyak 40 UMKM. Seiring berjalannya waktu, per Agustus 2022, jumlah mitra binaan Rumah BUMN SIG tumbuh dan berkembang menjadi 318 UMKM. Mereka berasal dari Kabupaten Rembang dan Blora. Adapun serapan tenaga kerja mencapai lebih dari 1500 orang.
“Jenis produk yang diolah diantaranya makanan dan minuman, batik, fashion, handicraft, hingga ecoprint. Melalui pendampingan dan pelatihan, UMKM binaan diharapkan mampu naik kelas dari tradisional ke go modern, kemudian go digital dan go online, hingga go global,” terang Dharma.
Rumah BUMN SIG yang beralamat di Jl Jenderal Sudirman No.83, Rembangan, Tasikagung, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah tersebut, pengelolaannya diserahkan kepada anak usaha SIG yaitu PT Semen Gresik. Tempat ini dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana yang komplit dan mampu mengakomodasi pengembangan para pelaku UMKM. Berbagai fasilitas yang representatif dan fungsional tersedia di sini. Mulai dari tempat pelatihan (workshop) dan ruang meeting VIP, zona display produk, co-working space yang disertai coffee shop untuk komunitas kreatif dan milenial, hingga zona satgas bencana BUMN.
Dharma mengemukakan, Rumah BUMN SIG Rembang memiliki sejumlah program utama. Diantaranya adalah pembuatan hampers, menjadi toko oleh-oleh termurah dan terlengkap di Kabupaten Rembang karena penjualnya adalah produsen. Dukungan branding dan digital marketing dengan melakukan pendampingan kepada UMKM binaan. Selain itu, diberikan pendampingan misalnya dalam pengurusan perizinan. “Sedangkan pelatihan diantaranya peningkatan kualitas produk, packaging, branding, pengelolaan keuangan dasar, pembukuan, hingga pemanfaatan digitalisasi menggunakan e-commerce untuk perluasan pasar,” paparnya.
UMKM Go Global
Sebagai salah satu bentuk dukungan SIG yang sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals), untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja produktif serta kerja layak untuk semua, Perseroan memfasilitasi UMKM binaan Rumah BUMN Rembang untuk go global. SIG mengikutsertakan lima UMKM untuk berpartisipasi dalam event berskala internasional yakni ajang pameran Tong Tong Fair yang digelar pada September 2022 di Den Haag, Belanda.
Para UMKM binaan berkesempatan memamerkan produk unggulan yang dimiliki, yakni “Batik Gunung Kendil” kerajinan batik tulis lasem, “Falinn Fashion” kerajinan busana klasik-modern, “OKVISA Craft” kerajinan ecoprint fashion, “Keriyes” produk olahan makanan ringan, dan ”Akar Jawi” produk minuman rempah instan.
Sebelum mengikuti pameran Tong Tong Fair, UMKM terpilih lebih dulu melalui kurasi ketat dan presentasi di Kementerian BUMN. Banyaknya wakil dari Kabupaten Rembang membuktikan bahwa produk yang khas dengan kearifan lokal disertai sentuhan packaging yang eye catching juga mampu bersaing di pasar global.
Selain festival Tong Tong Fair, SIG juga mengirimkan UMKM Binaan Rumah BUMN Rembang untuk berpartisipasi dalam event pameran Future SMEs Village, yang merupakan side event dari KTT G20 di Nusa Dua Bali, pada November lalu. Sebanyak enam UMKM yang diikutsertakan yakni “Batik Gunung Kendil” dan “Najma” kerajinan batik tulis Lasem, “OKVISA Craft” kerajinan ecoprint fashion, “Falinn Fashion” kerajinan busana klasik-modern, “Mutiara Collection” kerajinan ecoprint fashion dan aksesoris, serta “Littlekaaya” kerajinan pakaian serta aksesoris bayi dan anak.
Hal yang menarik dari pameran ini, ada pengunjung dari Meksiko yang tertarik dan membeli produk huji sandal dari UMKM “Littlekaaya”. Selain membeli, ia bahkan juga menawarkan diri untuk menjadi reseller huji sandal karena dinilai cocok dengan selera pasar di Meksiko.
“Keterlibatan UMKM binaan SIG dalam Tong Tong Fair dan Future SMEs Village merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam mempromosikan produk-produk UMKM kepada pasar yang lebih luas, serta masuk kepada rantai pasok global. SIG terus mendorong UMKM binaan agar mampu naik kelas dan mendunia,” imbuh Dharma.
Penghargaan
Berkat upaya dan komitmen dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat yang telah dilakukan oleh Rumah BUMN SIG di Kabupaten Rembang, PT Semen Gresik meraih beberapa penghargaan. Itu antara lain adalah Penghargaan PR Indonesia tahun 2021 kategori Anak Usaha BUMN dan sub kategori Community Based Development, Penghargaan Marketeers SME Enablers Award tahun 2022 untuk kategori Manufacturing Sector Enablers, Penghargaan Perusahaan Terbaik untuk Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat oleh PWI Jateng Awards 2022, Perusahaan Terbaik Pembinaan UMKM oleh Jawa Pos Radar Kudus Awads 2022, serta Penghargaan Indonesian SDGs Award (ISDA) 2022 kategori Gold untuk program pemberdayaan ekonomi sosial dan penguatan community engagement melalui Rumah BUMN Rembang.
Untuk diketahui, pembentukan Rumah BUMN merupakan inisiasi Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN untuk meningkatkan kualitas UMKM.
Rumah BUMN dibentuk sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, menjadi rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina pelaku UMKM. Hal ini selaras dengan visi dan misi Rumah BUMN yang akan mendampingi dan mendorong pelaku UMKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha, termasuk peningkatan kompetensi, peningkatkan akses pemasaran dan kemudahan akses permodalan.