STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan adanya aktivitas pasar yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA). Kali ini, dua saham emiten masuk dalam pantauan otoritas bursa. Kedua saham tersebut adalah PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dan PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM).
P.H Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Rendy Ridwansyah, menyampaikan hal tersebut dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (24/12/2025). Pihak bursa menemukan indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada kedua saham ini. Pergerakan tersebut dinilai berada di luar kebiasaan.
Langkah pengumuman ini diambil dalam rangka perlindungan investor. Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham BULL dan AYAM.
Meski demikian, investor perlu memahami konteks status ini. Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai PT Buana Lintas Lautan Tbk dipublikasikan melalui website Bursa pada 23 Desember 2025. Informasi tersebut terkait BULL menyambut kapal LNG pertama mereka.
Sementara itu, informasi terakhir mengenai PT Janu Putra Sejahtera Tbk tercatat pada tanggal 11 Desember 2025. Publikasi ini berisi perihal penjelasan perseroan atas permintaan penjelasan Bursa.
Rendy mengimbau para investor untuk lebih berhati-hati sebelum mengambil keputusan. Investor diminta memperhatikan berbagai aspek terkait emiten yang sedang dipantau ini.
“Oleh karena itu para Investor diharapkan untuk: a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa; b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya; c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS; d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” tegas Rendy.
Harga Saham
Harga saham AYAM menguat tajam pada perdagangan 23 Desember 2025. Saham ini ditutup di level Rp422. Kenaikan mencapai Rp32 atau 8.21% dibanding penutupan sebelumnya.
AYAM dibuka di harga Rp422. Harga tertinggi tercatat Rp426. Harga terendah berada di Rp422. Volume perdagangan mencapai 17,397,500 saham.
Pada perdagangan sebelumnya, 22 Desember 2025, AYAM ditutup di Rp390. Sepanjang tahun berjalan, harga tertinggi saham ini berada di Rp470 pada 18 Desember 2025. Harga terendah tahun berjalan tercatat Rp138 pada 24 Maret 2025. Rentang harga 52 minggu berada di kisaran Rp130 hingga Rp470. Kapitalisasi pasar AYAM tercatat sebesar Rp1,688,000,000,000.
Sementara itu, harga saham BULL juga ditutup menguat pada perdagangan 23 Desember 2025. Saham BULL berakhir di level Rp390. Kenaikan tercatat Rp12 atau 3.17% dibandingkan penutupan sebelumnya.
BULL dibuka di harga Rp382. Harga tertinggi mencapai Rp406. Harga terendah tercatat Rp382. Volume perdagangan tercatat sangat besar, mencapai 470,466,700 saham.
Pada perdagangan 22 Desember 2025, saham BULL ditutup di Rp378. Sepanjang tahun berjalan, harga tertinggi BULL berada di Rp412 pada 16 Desember 2025. Harga terendah tahun berjalan tercatat Rp106 pada 8 April 2025. Rentang harga 52 minggu berada di kisaran Rp102 hingga Rp434. Kapitalisasi pasar BULL tercatat sebesar Rp6,042,830,271,270.
