STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak 296,854 juta saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada November 2022.
Dari PUT saham bernominal Rp100 per unit itu, emiten perbankan beraset Rp19,33 triliun per Juni 2022 itu, berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp29,68 miliar.
Dana hasil PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan dan ekspansi penyaluran kredit BINA.
Direksi BINA dalam prospektus rencana penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Kamis (22/9) menyebutkan, rencana PUT ini sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BINA yang dilaksanakan pada 3 Juni 2022.