Sabtu, Maret 22, 2025
28.6 C
Jakarta

BEI Siap Implementasikan Liquidity Provider untuk Tingkatkan Likuiditas Pasar Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempersiapkan implementasi liquidity provider. Langkah ini diharapkan dapat mengubah saham-saham e-liquid menjadi medium liquid, serta menyediakan market depth yang lebih baik bagi investor.

Menurut Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, ada dua tujuan utama dari implementasi liquidity provider. Pertama, menurunkan spread saham-saham perdagangan e-liquid menjadi saham medium e-liquid. Saat ini, spread harian berkisar antara 3% hingga 3,5%. Dengan hadirnya liquidity provider, diharapkan penurunan beta spread gap bisa mencapai 20% dari sebelumnya.

Yang kedua, meningkatkan likuiditas dan jumlah kuotasi pada saham, sehingga investor dapat selalu menemukan penawaran jual dan beli dari liquidity provider atau saham yang ditunjuk sebagai liquidity provider.

Implementasi ini akan memastikan terdapat kuotasi di pasar reguler untuk saham yang diassign sebagai liquidity provider. BEI menetapkan persyaratan minimum untuk akuisisi, waktu, dan volume perdagangan. “Selain itu, kami mengatur bahwa mereka harus keluar dari posisi tertentu dengan harga yang telah ditentukan, sehingga akan ada pengaturan yang jelas. Kami juga akan memonitor semua kewajiban dari liquidity provider untuk memastikan bahwa aplikasi ini memenuhi semua ketentuan dan kewajiban yang telah ditetapkan,” jelas Irvan, di Jakarta, Rabu (26/6/2024). Saat ini, implementasi liquidity provider masih berada dalam tahap pengembangan sistem.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan sistem, BEI juga sedang dalam diskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait regulasi yang akan diterapkan. OJK saat ini tengah menyiapkan regulasi terkait liquidity provider yang akan segera diterbitkan. Di sisi lain, BEI juga sedang mempersiapkan sistem perdagangan yang sudah dapat mengakomodasi untuk liquidity provider, structural warrant, dan product derivative.

“Kami berharap bahwa dalam waktu dekat, proyek atau program liquidity provider ini dapat kami implementasikan untuk meningkatkan likuiditas di pasar,” tandas Irvan.

Artikel Terkait

Siapkan Dana Rp2 Triliun, Barito Renewables Mulai Beli Kembali Saham di BEI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)...

Jelang Akhir Pekan, Harga Saham 476 Emiten Melemah, IHSG Rontok 1,94%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Paham Pasar Kopi, Begini Strategi Fore Coffee Memimpin Pasar Kopi Premium

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini