Rabu, Februari 12, 2025
25.2 C
Jakarta

BNI Sekuritas: Indeks Berpotensi Zona Hijau, Pantau Saham Pilihan Ini

STOCKWATCH (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini setelah pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 7.178,59 atau naik 0,27%.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang melanjutkan penguatan namun terbatas dalam pola konsolidasi, dari candle hanging man dan closed di atas 5 day MA.

“Trend bullish, selama di atas 7.021. IHSG closing di atas 5 day MA (7.155). Indikator MACD bullish, stochastic oversold, masih dalam pola bullish channel & symmetrical triangle, candle hanging man. Selama di atas support 7.021 – 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) – 7.218 (DONE)/7.258. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.016 – 7.258,” ujar Andri dalam risetnya, Kamis (1/9).

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.194/7.230/7.258/7.298, sementara level support berada di 7.155/7.120/7.105/7.064, dengan perkiraan range 7.120 – 7.230.

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,88%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,78%, sementara indeks Nasdaq juga turun sebesar 0,56%.

“Penurunan indeks terjadi karena investor mempertimbangkan upaya The Fed dalam mengatasi inflasi. Ketua The Fed telah menyatakan komitmennya untuk mengatasi inflasi dan akan terus menaikkan suku bunga,” jelas Maxi.

Kemudian, bursa Asia Pafik mengalami pergerakan yang beragam (sebagian besar terkoreksi) mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya. Nikkei dan Shenzen Index terkoreksi, sementara BEI dan Hang Seng menguat.

Investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi buy 8.750 – 8.850 target 8.975/9.075 stop loss di bawah 8.575/8.350. Kemudian saham ICBP direkomendasikan speculative buy target 8.500/8.600 stop loss di bawah 8.025.

Investori juga dapat mencermati saham ADRO dengan strategi investasi buy di atas 3.540 target 3.610/3.630 stop loss di bawah 3.450 dan saham MDKA dengan strategi buy 4.260-4.280 target 4.320/4.350 stop loss di bawah 4.100.

Artikel Terkait

BEI Buka Short Selling Bertahap, Hanya untuk Investor Ritel Domestik di Tahun Pertama

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan...

SRAJ Terbitkan 238 Juta Saham Baru Lewat Private Placement, Targetkan Dana Segar Rp524 Miliar!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) bakal...

Bukan untuk Investor Pemula, Short Selling Bisa Bikin Tajir? Begini Cara Mainnya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin membuka...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini