STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Desember 2022 mencapai 895,12 ribu kunjungan, meningkat 447,08% dibandingkan dengan kondisi Desember 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada Desember 2022 juga mengalami kenaikan sebesar 36,19%.
Menurut siaran pers BPS, Rabu (01/2), selama tahun 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 5,47 juta kunjungan, naik 251,28% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada tahun 2021.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Desember 2022 mencapai 56,90%, naik 5,33 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2021. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK Desember 2022 juga mengalami kenaikan sebesar 2,49 poin.
TPK hotel klasifikasi nonbintang pada Desember 2022 tercatat sebesar 26,45%, naik 1,88 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2021 dan mengalami kenaikan 2,41 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang selama Desember 2022 tercatat sebesar 1,62 hari, naik 0,01 poin dibandingkan dengan kondisi Desember 2021 dan turun 0,08 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Adapun jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Desember 2022 sebanyak 5,3 juta orang, naik 14,26% dibanding kondisi pada November 2022. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 14,87% menjadi 1,1 juta orang.
Selama Januari hingga Desember 2022, jumlah penumpang domestik sebanyak 52,6 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 7,1 juta orang, masing-masing naik sebesar 74,81% dan 1.030,86% dibanding kondisi pada periode sama tahun 2021.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Desember 2022 tercatat 1,7 juta orang atau naik 13,05% dibanding November 2022. Jumlah barang yang diangkut turun 2,49% menjadi 26,9 juta ton.
Selama Januari hingga Desember 2022, jumlah penumpang mencapai 17,8 juta orang atau naik 18,85% dibanding dengan periode yang sama tahun 2021, sementara jumlah barang yang diangkut naik 2,44% atau mencapai 320,6 juta ton.
Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Desember 2022 sebanyak 29,8 juta orang atau naik 10,77% dibanding November 2022. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 8,87% menjadi 5,8 juta ton.
Selama Januari – Desember 2022, jumlah penumpang mencapai 277,1 juta orang atau naik 85,04% dibanding periode yang sama tahun 2021. Jumlah barang yang diangkut kereta api juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 15,41% menjadi 61,9 juta ton.
