STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada penutupan perdagangan hari Selasa sore (21/1/2025) waktu setempat. Investor fokus pada kebijakan Presiden AS Donald Trump setelah pelantikannya, yang menjanjikan era “golden age” baru bagi Amerika Serikat.
Mengutip CNBC International, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,66% ke level 8.402,40. Di Jepang, indeks Nikkei 225 bertambah 0,32% ke 39.027,98, sementara indeks Topix naik tipis 0,08% ke 2.713,50.
Namun, tidak semua pasar bergerak positif. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,08% ke 2.518,03, sedangkan Kosdaq melemah 0,22% ke 726,07. Di Cina, indeks CSI 300 naik 0,08% ke 3.832,61, meski indeks Shanghai Composite turun 0,05% ke 3.242,62.
Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 1,02% menjelang penutupan perdagangan, menunjukkan optimisme investor.
Investor juga menunggu keputusan bank sentral di Asia pekan ini. Bank Sentral Malaysia diprediksi mempertahankan suku bunga di 3% pada Rabu. Bank of Japan (BOJ) akan mengadakan pertemuan kebijakan pada 23-24 Januari. Gubernur BOJ Kazuo Ueda memberi sinyal kemungkinan kenaikan suku bunga. Otoritas Moneter Singapura dijadwalkan bertemu pada Jumat.
Pergerakan pasar Asia hari ini mencerminkan sikap hati-hati investor terhadap kebijakan pemerintahan Trump, terutama setelah beberapa perintah eksekutif yang belum mencakup tarif perdagangan.