Sabtu, Mei 24, 2025
25.1 C
Jakarta

CFD Immigration Service Cetak Rekor MURI, Kanim Jaksel Banjir Pujian. Siapa Sosok Dibalik Ide Cemerlang Itu?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Jarum jam telah menunjukan pukul 06.45 WIb, ketika aku menjejakan kaki di Halaman Parkir Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (5/3/2023). Tampak telah tercipta  tiga deret barisan masyaakat yang membentuk sebuah antrian, meski tak mengular.

Dari arah depan antrian, terlihat beberapa pria dan wanita berseragm biru muda memberi arahan melalui pengeras suara. Sesekali mereka terdengar meingatkan para pengantri, agar jangan lupa untuk mempersiapkan seluruh dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

Tepat pukul 07.00 WIB, dengan penuh keramahan, para petugas yang tengah berdinas itu, mempersilahkan satu persatu masyarakat yang sedari tadi  mengantri untuk memasuki arena.  Demi kelancaran, jumlah mereka yang memasuki arena dibatasi dan diatur sedemikian rupa. Sehingga alur masuknya masyarakat terlihat rapih, aman dan tertib.

Masyarakat mengurus paspor di acara Car Free Day Immigration Service

Yah, berbarengan dengan Car Free Day, hari itu, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan tengah menggelar acara Car Free Day Immigration Service bertempat di Halaman Parkir Stadion Akuatik Gelora Bung Karno. Selain menghadirkan  layanan paspor pada kegiatan ini, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan juga melayani permohonan Izin Tinggal bagi Warga Negara Asing berupa perpanjangan Visa on Arrival serta layanan informasi keimigrasian.

Kebetulan, hari itu aku termasuk salah satu orang yang beruntung mendapat kuota untuk mengurus paspor. Sebelumnya, aku terlebih dahulu telah mendaftar melalui aplikasi M Paspor dan melengkapi semua dokumen yang disyaratkan, termasuk menyelesaikan pembayaran Pendapatan Negara Bukan Pajak menggunakan M Banking Bank BNI. Aku ingin memperpanjang pasporku yang akan habis masa berlakunya pada April tahun depan, sekaligus menggantinya menjadi paspor online.

Berdasarkan pengalaman pribadiku, acara ini sungguh terorganisir dengan sangat baik. Alur masuknya masyarakat diatur dengan rapi. Setelah memasuki arena, kami diarahkan ke meja verifikasi dengan membawa bukti pendaftaran melalui aplikasi M Paspor yang sudah di print. Bukti cetak itu kami ditunjukan kepada petugas Kantor Imigrasi atau Unit Layanan Paspor. Setelah itu, petugas akan memberikan kami sebuah map kuning yang di dalamnya sudah ada nomor antrian.

Aku sedikit panik tatkala petugas memintaku melampirkan foto copy paspor lama. Soalnya, yang aku bawa hanya paspor asli. Namun, kepanikan ku seketika sirna lantaran di dalam sudah tersedia petugas foto copy yang siap membantu. Yang bikin aku kaget, foto copy sama sekali tidak di pungut biaya alias gratis. Ketakjuban ku tak berhenti sampai di situ. Di dalam rupanya telah disediakan pula air mineral gratis yang tertata dengan rapi di banyak sudut. Bahkan, kami diberi snack secara cuma-cuma.

Para petugas sungguh sangat cekatan dan gercep dalam melayani tapi tetap ramah. Waktu menunggu antrian terasa tidak lama karena tersedia sekitar 11 counter. Prosesnya juga tak memakan waktu banyak. Jujurly, pelayanan yang diberikan sungguh sangat memuaskan. Layanan semacam ini biasanya aku dapatkan kala sedang ke Bank BCA.

Silmy Karim, Direktur Jenderal Imigrasi RI didampingi Felucia Sengky Ratna, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, meninjau langsung pelaksanaan Car Free Day Immigration Service.

Sebagai seorang jurnalis, pengalaman hari itu memantik rasa ingin tahu ku, siapa sebenarnya sosok dibalik ide cemerlang mengadakan Car Free Day Immigration Service. Itu sebabnya, usai mengurus perpanjangan paspor online, aku bergegas bergabung dengan rekan-rekan media yang tengah meliput kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Silmy Karim, Direktur Jenderal Imigrasi RI.

Dari situ aku paham, bahwa pemilik ide bagus itu adalah Felucia Sengky Ratna, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan. Sengky, demikian ia akrab disapa, selalu mendampingi Silmy beserta rombongan saat meninjau langsung pelaksanaan acara itu.

Silmy pun menyempatkan diri menyapa dan berbincang dengan warga yang tengah mengurus paspor. Ia juga tampak mengobrol dengan warga asing. Sebab, selain masyarakat lokal, tak sedikit warga asing yang hadir memanfatkan momen ini.

Silmy Karim berbincang dengan warga asing

Dalam sambutannya, Silmi memuji dan mengapresiasi ide Sengky untuk menggelar Car Free Day Immigration Service. Sembari berkelakar ia berkata bahwa tugasnya sebagai pimpinan menjadi lebih mudah manakala bawahannya memiliki ide-ide kreatif dan inovatif.

“Saya apresiasi Kanim Jaksel yang dibantu oleh Kanwil Kumham. Kalo bisa ini dituru oleh kantor lain. Masa kalah sama Kanim Jaksel,” jelasnya.

Menurut Silmy, sebagai seoran pemimpin, ada dua hal yang mesti dilakukan. Pertama adalah memberi support kepada anggota untuk bekerja. Kedua, melindungi anngotanya supaya bisa bekerja dengan tengan sehingga mampu berprestasi.

“Semoga ada lagi  karya-karya hebat dari jajaran,” imbuh Silmy.

Saat berbincang dengan stockwatch.id, Sengky, mengaku ide untuk menyelenggarakan event yang bertepatan dengan Car Free Day muncul secara tiba-tiba tahun lalu. “Idenya sebetulnya muncul tiba-tiba. Jadi, dengan pertimbangan tingginya pemohon paspor di kantor imigrasi Jakarta Selatan. Kemudian, saya berfikir bagaimana supaya bisa memecah antrian. Karena masih banyak juga masyarakat yang belum dapat kuota di hari kerja,” jelasnya.

Sejak bertugas sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan sekitar Mei tahun 2022, Sengky memang langsung membuat terobosan. Ia menerapkan pelayanan akhir pekan yang dilakukan pada setiap hari Sabtu. “Tapi kuotanya terbatas. Rata-rata sih 150 ya,” paparnya.

Dari situ, lanjut dia, kemudian tercetus ide untuk menghadirkan layanan yang lebih ramah, lebih mendekat lagi ke masyarakat. “Pertimbangannya kalau Senin-Sabtu, mungkin sebagain yang bekerja di sawasta masih ada yang kerja ya. Akhirnya munculah ini. Di car free day. Yang artinya, masyarakat itu kan lebih bebas, lebih dalam keadaan rileks. Mereka sambal aktifitas bersama keluarga, sambal jalan-jalan, mereka bisa datang ke sini. Selain itu juga, kami ingin lebih memperkenalkan imigrasi kepada masyarakat,” urainya.

Gelaran Car Free Day Immigration Service memang menyedot animo masyarakat. Terbukti, dari 1.000 kuota permohonan paspor yang disediakan, langsung ludes dalam waktu sekitar 2 hari. Ini merupakan jumlah permohonan paspor tertinggi yang dilayani Kantor imigrasi Jakarta Selatan dalam satu hari. Tak heran, capaian ini diganjar rekor MURI sebagai “Layanan Paspor Terbanyak di Kawasan bebas Kendaraan Bermotor”

“Sangat luar biasa. Seribu kuota kita buka melalui aplikasi M Paspor, nggak sampai dua hari habis.  Luar biasa. ini bukan hoax. Seribu juga sudah luar biasa ini,” pungkas Sengky.

Selain tingginya minat publik terhadap kegiatan ini, apresiasi dan pujian setinggi langit juga disampaikan masyarakat yang merasakan layanan prima yang diberikan saat acara berlangsung. Melalui akun sosial media masing-masing mereka menuliskan apresiasinya.

“Kami sangat senang dengan dilaksanakannya layanan Car Free Day ini. Sangat memudahkan saya dan keluarga dalam mengurus paspor, kami hanya menunggu sekitar 10 menit sudah dilayani oleh petugas. Apalagi tersedia juga layanan pengiriman dari PT Pos sehingga kami tidak usah bolak balik untuk melakukan pengambilan paspor. Semoga layanan ini dapat diadakan secara rutin karena sangat membantu”. tutur Adit, salah satu pemohon dalam layanan ini.

Artikel Terkait

PP Persero Kebut Pembangunan Gedung Wing 2 Kementerian PUPR di IKN, Progres 54,77%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Persero Tbk (PTPP), terus...

PGN dan INPEX Masela Teken Perjanjian Jual Beli LNG Blok Masela

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)...

Anak Usaha United Tractors Tuntaskan Pembangunan PLTS Atap di Pabrik IPPI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Energia Prima Nusantara (EPN), anak...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>