Rabu, September 18, 2024
31.6 C
Jakarta

DCI Indonesia Optimistis Pendapatan dan Laba Tumbuh Dua Digit Tahun Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT DCI Indonesia Tbk (DCII) optimistis dapat membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sekitar dua digit hingga akhir tahun ini. Hal itu dikemukakan oleh Evelyn, Direktur Keuangan dan Corporate Affairs DCII, dalam paparan publik secara daring di Jakarta, Selasa (ss/8/2023).

“Kami masih optimis bahwa pertumbuhan pendapatan dan laba bersih ini akan terus tumbuh dan memenuhi proyeksi target. Kami masih memproyeksikan pertumbuhan double digit hingga akhir tahun ini,” ujarnya.

Adapun sepanjang semester pertama tahun ini, perusahaan penyedia layanan infrastruktur pusat data (colocation) itu berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 69,38% menjadi Rp242,2 miliar ketimbang Rp143 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan lab bersih ini seiring lonjakan pendapatan sekitar 38,12% menjadi Rp632,8 miliar, dari Rp458,16 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“EBITDA meningkat sebesar 39%. Kinerja ini merupakan hasil dari implementasi inisiatif strategis dan efisiensi operasional yang telah dijalankan,” jelas Evelyn.

Evelyn mengatakan,pada tahun 2023, fokus utama DCI adalah tetap memenuhi permintaan pasar layanan pusat data yang terus meningkat. Ini dilakukan dengan melanjutkan proyek ekspansi Platform DCI melalui pembangunan gedung pusat data di beberapa lokasi.

“DCI secara konsisten akan terus memenuhi kebutuhan data center colocation dengan kualitas layanan kelas dunia. Kami telah dipercaya oleh para pelaku bisnis yang tercermin secara positif dalam pembukuan dengan profitabilitas yang sehat di tengah tingginya kompetisi di industri pusat data Indonesia,” imbuh Evelyn.

Melalui ekspansi platform DCI, lanjut dia, Perseroan telah berhasil mengoperasikan enam gedung pusat data berstandar global dengan total kapasitas mencapai 82 MegaWatt (MW). Itu antara lain adalah DCI Hyperscale 1 Campus di Cibitung (H1), dengan target power capacity lebih dari 300 MW. Kemudian DCI Hyperscale 2 Campus di Karawang (H2), dengan target power capacity lebih dari 600 MW – dimana DCI telah meresmikan gedung pusat data H2-02 dengan kapasitas 12 MW pada bulan Juni 2023 lalu sekaligus menjadikan H2 sebagai pusat data dengan tenaga surya pertama di Indonesia.

Selanjutnya, DCI E1 di Jakarta, dengan kapasitas 18 MW –  dimana DCI telah melakukan topping off pada bulan Mei 2023 lalu dan ditargetkan akan segera beroperasi pada akhir tahun 2023. E1 akan menjadi data center Tier-IV pertama yang berlokasi di pusat kota Jakarta. Berikutnya, DCI Hyperscale 3 Sky di Bintan (H3), dengan target power capacity lebih dari 1.000 MW yang saat ini berada dalam tahap perencanaan. Lokasi Bintan ini sendiri akan menjadi salah satu green data center yang akan menggunakan renewable energy sebagai sumber energi utama.

“Dari sisi operasional, DCI juga telah berhasil memberikan layanan operasional terbaik kepada pelanggan. Sejak pertama kali beroperasi pada tahun 2013, DCI berhasil mempertahankan tingkat ketersediaan layanan pada level 100%, yang artinya tidak terdapat insiden downtime di seluruh fasilitas pusat data yang dioperasikan oleh DCI,” imbuh Evelyn.

Ia menambahkan, keberhasilan ini, menjadikan DCI sebagai penyedia layanan pusat data pertama di Asia Tenggara yang berhasil meraih Tier-IV Certification of Operational Sustainability (TCOS) dengan predikat Gold dari Ultime Institute. “Kedepannya DCI akan terus memberikan nilai tambah lebih banyak untuk kepuasan pelanggan dengan inovasi yang terus dikembangkan seperti layanan total solusi infrastruktur IT dengan total biaya yang lebih efisien yang berlandaskan operational excellence,” pungkas Evelyn.

Artikel Terkait

Petrosea Raih Peringkat  A+ dengan Prospek Stabil dari Pefindo

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) -  Manajemen PT Petrosea Tbk (PTRO) mengumumkan...

Biayai Gap Cashflow, Petrindo Jaya Tarik Pinjaman BMRI Rp700 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk...

Perkuat Kinerja Operasional, CARS Suntik Modal Anak Usaha Rp15 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Industri dan  Perdagangan Bintraco Dharma...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini