Minggu, Mei 11, 2025
28.9 C
Jakarta

Hati-Hati! Dua Saham Emiten Ini Masuk Radar Pengawasan BEI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, saat ini pihaknya tengah mengawasi pola transaksi saham PT Sumber Sinergi Makmur  Tbk (IOTF),  dan saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT). Kedua saham di atas terindikasi bergerak tak wajar.

Menurut Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pengumuman, Senin (14/4/2025),  pola gerak saham IOTF diawasi BEI karena terjadi peningkatan harga di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA). Begitu juga status UMA ditetapkan pada saham ANJT karena terjadi peningkatan harga di luar kebiasaan.

“Otoritas Bursa memandang perlu untuk mengawasi perkembangan harga saham IOTF dan ANJT sebagai bentuk perlindungan bagi investor,” katanya.

Yulianto mengakui bahwa,  pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran atas peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Namun, dia meminta investor agar berhati-hati dengan memperhatikan jawaban manajemen  IOTF dan ANJT atas permintaan konfirmasi BEI terkait perkembangan harga kedua saham ini. Yulianto pun  berharap supaya investor mencermati dua  saham perusahaan tercatat di atas dan keterbukaan informasi.

Yulianto juga meminta investor mengkaji kembali rencana corporate action kedua Perusahaan Tercatat jika belum mendapatkan persetujuan RUPS. Investor perlu mempertimbangkan matang berbagai kemungkinan yang dapat timbul sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham IOTF dan ANJT.

Pada perdagangan Selasa (15/4/2025), harga saham IOTF terpantau di Rp140 per saham atau turun 4,76%. Adapun selama enam bulan perdagangan di bursa, saham IOTF telah merosot sebesar 31,37%.

Sementara harga saham ANJT berada di level Rp1.710 per saham atau meningkat 26,67% dalam sebulan terakhir. Harga saham ANJT melonjak 140,85% selama enam bulan perdagangan di BEI. (konrad)

Artikel Terkait

WEGE Siap Bagi Dividen, Minimal 10% dari Laba Bersih 2024!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Wika Gedung Tbk (WEGE) bersiap...

WIKA Buka Suara soal Larangan RUPS dan Aksi Korporasi BUMN dari Danantara

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata...

OJK: Kredit Tumbuh 9,16%, DPK Naik 4,75% pada Maret 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, kinerja...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>