STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai mendekati area resistance di 6.639. Jika rebound berlanjut, target resistance berikutnya ada di 6.698. Hal itu disampaikan oleh Reyhan Pratama, Technical Analyst dari BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Namun Reyhan mengingatkan, penguatan ini masih bersifat sementara. “waspadai potensi penurunan lebih dalam jika IHSG turun di bawah support 6.531,” ujarnya.
Pada penutupan perdagangan hari Kamis (13/2/2025), IHSG melemah. Indeks turun 32,21 poin atau 0,48% menuju level 6.613,57. Sebanyak 251 saham terkoreksi, 232 saham stagnan, dan 307 saham menguat. Penurunan ini terjadi setelah IHSG pada Rabu (12/2/2025) masih bertahan di level 6.645,78.
Untuk perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham – saham berikut:
- MDKA – BUY
Saham MDKA masih dalam tren bearish, tetapi harga mulai bergerak di atas garis Moving Average (MA). Jika mampu breakout di 1.730, ada potensi membentuk pola double bottom. Namun, waspadai pelemahan jika turun di bawah support 1.500. - JPFA – BUY
Saham JPFA berada dalam tren bullish. Harga memantul dari support 2.030 dan berpeluang melanjutkan kenaikan ke 2.130 dan 2.230. Tetap waspada jika harga turun di bawah 1.965. - HRTA – BUY
Saham HRTA masih dalam fase konsolidasi dan membentuk base. Konfirmasi breakout di level 472 bisa menjadi sinyal beli. Namun, jika harga turun di bawah support, disarankan untuk membatasi kerugian. - PNLF – SELL
Saham PNLF dalam tren bearish. Harga kembali turun dan menembus support di 384, dengan potensi penurunan lebih lanjut ke 332.