STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE), resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/1/2024). Perusahaan yang fokus pada pertambangan bijih nikel di Kabupaten Konawe Utara itu, melepas sebanyak 1.216.404.000 kepada publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Itu mewakili 20% kepemilikan NICE. Dari aksi korporasi tersebut, Perseroan meraih dana sebesar Rp 532,78 miliar, dengan kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 2,66 triliun.
Selama proses IPO, NICE mengalami oversubscribed sebanyak 15,72 kali. Hal ini menandakan respons positif investor terhadap potensi kinerja perusahaan ke depannya.
Presiden Direktur NICE, Stevano Rizki Adranacus, menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan IPO ini. Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak seperti manajemen, karyawan, lembaga pasar modal, investor, serta arahan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.
“Sangat penting untuk mewujudkan visi NICE sebagai pemain unggul dalam pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia dengan mengedepankan world-class mining standards,” ujar Stevano Rizki Adranacus.
Saham NICE juga meraih status Efek Syariah sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan. Dalam proses IPO, penjamin pelaksana efek adalah PT KB Valbury Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Pasca-pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, NICE memasuki fase baru. Ini seiring masuknya LX International Corp sebagai pemegang saham pengendali baru melalui PT Energy Battery Indonesia, dengan kepemilikan sebesar 60%. LX International Corp membawa strategi untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui pengelolaan sumber daya dalam ekosistem dan rantai pasok industri pengolahan nikel dan baterai kendaraan listrik.
Keberadaan LX International Corp sejalan dengan komitmen NICE untuk mendukung rencana hilirisasi industri nikel dalam skala nasional dan berpartisipasi dalam inisiatif global ESG (Environmental, Social, and Governance). NICE, sebagai perusahaan publik, berkomitmen untuk aktif berpartisipasi dalam pengelolaan dan pengolahan sumber daya alam yang berkelanjutan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia