Senin, Desember 9, 2024
27.8 C
Jakarta

Kuartal III 2022 Laba Bersih Mitratel Melesat 18,1% jadi Rp1,22 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel, Perusahaan yang bergerak di bidangpenyediaan infrastruktur digital dantelekomunikasi independen, berhasilmencatatkan kinerja cemerlang dan di atas rata-rata industri pada periode Januari – September 2002.

Pendapatan Perseroan selama periode 9 bulan pertama tahun 2022 ini naik 11,5% secara tahunan menjadi Rp5,6 triliun dibandingkanperiode yang sama tahun lalu Rp5,02 triliun.Lonjakan pendapatan itu mendongkrak lababersih perusahaan sekitar 18,1% menjadiRp1,22 triliun dibandingkan sebelumnya Rp1,03 triliun. Begitu juga dengan EBITDA yang mengalami kenaikan sebesar 15.7% menjadiRp.4.4 triliun.

Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk, Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, Mitratel terbukti memiliki track record yang baikdalam pengembangan bisnis tower sejak tahun2010 baik secara organik maupun inorganik. Pertumbuhan bisnis perusahaan di periode kuartal I – III 2022 tercatat terus konsistentumbuh lebih besar dari pertumbuhan industridengan menorehkan rata-rata pendapatanselama 5 tahun atau Compound Annual GrowthRate 2017-2021 (CAGR) sebesar 14%. Hal inilah yang menjadikan profitabilitas Mitratel naik lebih signifikan dibandingkan tahun lalu.

Ke depan kami meyakini EBITDA semakinmeningkat seiring besarnya peluangpertumbuhan kolokasi di menara Mitratel,terutama di luar Jawa,” ungkap Theodorus yangbiasa disapa Teddy dalam keterangan resmi diJakarta, Senin (31/10/2022).

Teddy menjelaskan, margin EBITDA dan margin laba bersih pada kuartal III perseroan tahun inimeningkat masing-masing menjadi 78,5% dan 21,9%. Kontributor utama dari peningkatan laba ini adalah margin EBITDA dari portofolio penyewaan menara yang meningkat 85,1% dan margin laba bersihnya meningkat 23,4%. Adapun pendapatan dari sewa menara di periode Januari-September 2022 melesat 12,9% menjadi Rp5,07 triliun.

“Mitratel memastikan kinerja bisnis penyewaan menara perseroan kompetitif dibandingkan industri. Selain itu, Mitratel terus meningkatkanprofitabilitas di bisnis lainnya,” Lanjut Teddy.

Seiring positifnya kinerja pendapatan dan laba perusahaan, aset perusahaan tercatat meningkat 37% menjadi Rp54,9 triliun dan ekuitas juga meningkat 124% menjadi Rp33,2 triliun. Adapun liabilitas MTEL pada September 2022 berhasilturun 14,1% menjadi Rp21,7 triliun.

Perusahaan Independen Menara Terbesar di Asia Tenggara

Positifnya kinerja keuangan Mitratel hinggalkuartal III 2022 didukung oleh fundamental bisnisperusahaan, terutama dari sisi kinerjaoperasional. Teddy menjelaskan pada kuartal IIIini perusahaan telah berhasil mengakuisisi 6.000tower milik PT Telekomunikasi Selular(Telkomsel). Aksi korporasi ini telah menjadikan Mitratel sebagai perusahaan menara telekomunikasi terbesar di Asia Tenggaradengan kepemilikan 35.051 tower 50.390 tenant.

Aksi inorganik yang agresif dibarengi dengan perkembangan organik membuat Mitratel mengalami pertumbuhan tower dan tenant terbesar di Indonesia.

Teddy menjelaskan penambahan jumlah towerini menjadi modal kuat bagi perusahaan untukmelakukan ekspansi dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia. Langkah ini juga memberikan peluang positif bagi operator telekomunikasi dan para tenant untuk memperluas jangkauan layanannya, termasukbisnis penunjang lainnya.

“Untuk bisnis jaringan fiber optik, kami menargetkan dapat menyelesaikan pembangunan jaringan sepanjang 9.000kilometer hingga akhir tahun 2022. Jaringan fiberoptik merupakan solusi connectivity berkapasitastinggi untuk mendukung implementasi jaringan5G. Hal ini sejalan dengan pengembangan bisnis kami menuju Digital Infrastructure Company,“tutur Teddy.

Teddy menambahkan bahwa Mitratel telah menyiapkan solusi terlengkap untuk seluruh operator telekomunikasi di Indonesia dengan skema bisnis yang menarik, yakni memberikan bundling solution berupa tower, konektivitas, edgecomputing dan power to tower. Apalagi, ditambah58% lokasi tower Mitratel berada di luar Jawa dan remote area yang memiliki peluang perluasan jangkauan bagi operator telekomunikasi.Diharapkan keunggulan Mitratel ini dapat memberikan kemudahan kepada seluruh operator untuk mengembangkan jaringantelekomunikasi di seluruh Indonesia, khususnyadi luar Jawa.

Artikel Terkait

Bisnis Gas Alam MTFN Melejit, Pendapatan Naik 15,56%!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) mencatatkan...

Adaro Andalan Fokus Efisiensi, Prospek Batu Bara 2025 Tetap Atraktif

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adaro Andalan Tbk (AADI) menegaskan...

PP Presisi Raih Predikat Tata Kelola Baik di ASEAN CG Scorecard 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini