Jumat, Mei 16, 2025
32.2 C
Jakarta

Semester I 2022, Laba Bersih ARKO Meningkat 69%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp116,02 miliarpada semester I 2022, meningkat 36% dibandingkan periodeyang sama tahun sebelumnya sebesar Rp85,28 miliar. Dari pendapatan tersebut, perseroan berhasil membukukan labaperiode berjalan sebesar Rp 25,4 miliar pada semester I 2022, melonjak tajam hingga 69,66%, dari capaian di semester I 2021 sebesar Rp14,9 miliar.

Perusahaan yakin peningkatan kinerja ini merupakan buktidari fundamental perusahaan yang kuat. Hal ini didukung olehsektor industri yang mempunyai masa depan yang sangatcerah. Perusahaan yakin bahwa proyek-proyek ramahlingkungan yang didukung pemerintah dan dunia ini akanterus bertambah sehingga bisa menghasilkan perkembanganyang sangat baik buat shareholder ARKO.

Untuk mendorong kinerja, ARKO tetap akan fokus di bisnisEBT pasca transaksi penambahan kepemilikan saham di perseroan oleh PT United Tractors Tbk (UNTR), anak usahaPT Astra International Tbk (ASII), melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN). Direktur Utama ARKO, Aldo Artokomengemukakan, transaksi penambahan kepemilikan saham inisangat penting bagi perseroan. Itu karena Grup Astra danARKO memiliki visi misi yang sama dalam pengembanganEBT untuk Indonesia dan merupakan validasi bagi ARKO sebagai perusahaan yang mempunyai standard yang tinggisehingga bisa ber partner dengan perusahaan ber kelas sepertiAstra dan UT.

Menurut Aldo, harapan ini tentunya didukung olehkemampuan teknis, keuangan dan fundamental ARKO yang kuat. “Kami optimistis fundamental perseroan ke depan makinsolid. Optimisme ini didukung antara lain oleh kinerjaperseroan yang kian membaik dari masa ke masa,” katanya.

Aldo meyakini, ARKO dapat menjaga dan mempertahankantrend kenaikan laba bersih Perseroan hingga akhir tahun 2022. “Kita melihat trend kenaikan laba bersih ini bisa terusdipertahankan sampai akhir tahun,” tandasnya.

Selain dari 50 MW proyek yang sudah ada didalam rencanapengembangan, ARKO tetap terus melaksanakan studi-studiuntuk proyek-proyek berkapasitas di atas 30 MW untuk mulaidibangun dalam 3-4 tahun kedepan. ARKO tetap setia padavisi misi nya yaitu untuk memaksimalkan potensi potensienergi baru terbarukan di Indonesia terutama potensi PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) di tanah air untukmengurangi ketergantungan pada energi fossil terutama yang bisa membebani negara Indonesia dalam bentuk subsidienergi kelistrikan.

Perseroan saat ini tengah mengerjakan konstruksi PembangkitListrik Tenaga Minihidro (PLTM) Yaentu di Poso, Sulawesi Tengah dan PLTM Kukusan-2 di Lampung. Proyek iniditargetkan selesai pada 2023 dan 2024. Denganberoperasinya kedua proyek ini, perseroan akan bisameningkatkan produksi listrik sehingga perusahaan akanmempunyai cashflow yang sangat baik untuk menopangrencana pengembangan perusahaan di masa depan sekaligusmemberikan dividen kepada shareholder,” ungkap Aldo.

ARKO saat ini mengoperasikan 17,4 MW pembangkit listrikramah lingkungan dan sedang membangun 15,4 MW pembangkit listrik tenaga air. ARKO juga sudah memilikiproyekproyek di masa depan yang siap di kembangkanuntuk dibangun dengan total kapasitas sampai 50 MW.

Artikel Terkait

MIND ID Perkuat Keamanan Siber, Lindungi Aset Strategis Negara

STOCKWATCH.DI (JAKARTA) - Ancaman siber terhadap sektor strategis nasional...

PP Persero Genjot Pembangunan BSI Tower Jakarta, Progress Capai 89,66%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT PP Persero Tbk (PTPP) mencatatkan...

Energi Mega Temukan Kandungan Minyak 20 Juta Barel di Blok Bentu

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Energi Mega Persada Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>