Jumat, November 8, 2024
33.5 C
Jakarta

Laba Bersih Bank OCBC NISP Tumbuh 25,2% pada Kuartal Ketiga Tahun 2022

spot_img

STOCKWATCH (JAKARTA) – PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 25,2% menjadi Rp2,5 triliun pada kuartal ketiga 2022, dibandingkan Rp2 triliun capaian di periode yang sama tahun 2021. Peningkatan laba bersih Perseroan antara lain ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang mengalami kenaikan 10% dari Rp5,715 triliun per September 2021 menjadi Rp6,3 triliun di akhir September tahun ini. Lonjakan laba ini juga seiring keberhasilan Perseroan menekan biaya cadangan kerugian sekitar 25,9% menjadi Rp1,004 triliun dari Rp1,354 triliun.

Menurut Parwati Surjaudaja, President Direktur Bank OCBC NISP, selama periode Januari – September 2022, Perseroan berhasil menghimpun total dana pihak ketiga (DPK) sebanyak Rp161,4 triliun, naik 0,2% dari Rp161 triliun. “Sesuai dengan strategi Bank untuk meningkatkan komposisi dana murah, CASA Bank OCBC NISP tumbuh 23,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2021, sehingga rasio CASA menjadi 60,7%,” ujarnya, ditulis Selasa, (1/11).

Pada kuartal ketiga tahun ini, penyaluran kredit Bank OCBC NISP meningkat 12,1% menjadi Rp131,5 triliun ketimbang Rp117,3 triliun.Kenaikan kredit ini didorong oleh pertumbuhan pinjaman di semua segmen termasuk pemberian pendanaan berwawasan hijau (green financing).

“Bank juga terus menyalurkan kredit melalui program #TAYTB Women Warriors sebesar Rp3,0 triliun atau meningkat 38,2% YoY pada 30 September 2022. Sementara jumlah wirausaha perempuan sebanyak 1.248 pengusaha, dengan kata lain meningkat sebesar 22,5% YoY,” tutur Parwati.

Di sisi lain untuk kualitas kredit Bank OCBC NISP mencatat perbaikan. Pada akhir September 2022, NPL gross berada pada level 2,3%. Sementara, NPL net berada pada level 0,8%. Kedua rasio ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan berada di bawah industri perbankan.

Peningkatkan pada Wealth Management

Hingga September 2022, transaksi produk wealth management nasabah untuk produk reksadana, bancassurance, surat berharga dan transaksi valuta asing secara keseluruhan mengalami kenaikan pendapatan sebesar 10% secara tahunan. Fee-based income dari bisnis wealth management memberikan kontribusi sebesar 30% terhadap total fee-based income Bank OCBC NISP.

Peningkatan minat terhadap wealth management ini tentunya ditunjang dengan semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, hasil riset OCBC NISP Financial Fitness Index 2022 menunjukkan sebanyak 42% generasi muda Indonesia merasa percaya diri bahwa perencanaan finansial mereka saat ini akan memberikan kesuksesan finansial di masa depan.

Pertumbuhan Transaksi Digital

Seiring dengan meningkatnya kepercayaan diri masyarakat terhadap kondisi finansial mereka, jumlah transaksi digital menggunakan ONe Mobile(aplikasi yang bisa menumbuhkan uang)meningkat sebesar 34%. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah semakin nyaman dalam melakukan kegiatan perbankan.

 Bank OCBC NISP juga mencatatkan kenaikan pengguna Velocity sebesar 17% dan kenaikan jumlah transaksi sebesar 21%. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa semakin banyak bisnis yang melakukan aktivitas perbankan melalui channel digital, sehingga mendorong Bank OCBC NISP untuk terus mengembangkan inovasi aplikasi Velocity sebagai solusi digital perbankan, agar nasabah bisnis dapat menjalankan usahanya kapan saja dan dimana saja.

“Pertumbuhan Bank OCBC NISP yang berkelanjutan tentunya tidak lepas dari prinsip kehati-hatian. Bank akan terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan dan inovasi yang berpusat pada nasabah, melalui layanan keuangan komprehensif serta layanan beyond banking. Harapannya dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dan masyarakat Indonesia,“ ujar Parwati.

Parwati menambahkan, Bank OCBC NISP akan terus mendorong penyaluran green dan genderfinancing untuk terus mendukung praktik keuangan berkelanjutan, ekonomi hijau dan kesetaraan yang diyakini akan memberikan dampak bagi lingkungan, masyarakat dan perekonomian di Indonesia.

Selain itu, Bank juga baru-baru ini meluncurkan Financial Fitness GYM (FFG) yang pertama di DKI Jakarta dan terletak di Pantai Indah Kapuk. FFG ini merupakan pusat kebugaran keuangan yang ditujukan kepada masyarakat agar #financiallyfit, dengan didampingi oleh Nyala Trainer. FFG ini dibuka untuk umum dan beroperasional setiap hari termasuk akhir pekan.

Artikel Terkait

Dolar AS Turun, Tapi Kok Masih Bertahan Kuat? Ternyata Ini Penyebabnya!

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Dolar AS mengalami penurunan kecil pada...

Pendapatan Siloam Naik 10,8% Jadi Rp7,06 Triliun per September 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)...

Pendapatan dan Laba XL Axiata Kompak Tumbuh per September 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini