STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mandom Indonesia Tbk (TCID), emiten yang memproduksi dan memperdagangkan produk perawatan kulit, perawaran rambut, kosmetik dan parfum membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp38,12 miliar (Rp95 per saham) pada 2023. Pencapaian ini naik 106,39% dibandingkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp18,47 miliar (Rp92 per saham) pada 2022.
Peningkatan laba ini, terutama berasal dari penghasilan lain-lain TCID yang melejit 97,08%, dari Rp21,95 miliar pada 2022 menjadi Rp43,26 miliar pada 2023. Hal ini mendorong laba sebelum pajak TCID meningkat sebesar 58,53%, dari Rp27,80 miliar menjadi Rp44,07 miliar pada 2023.
Menurut laporan keuangan TCID per Desember 2023 yang diumumkan, Selasa (19/3/2024), penjualan bersih tumbuh 0,49%, dari Rp2,04 triliun pada 2022 menjadi Rp2,05 triliun. Akan tetapi, beban pokok naik lebih besar, yaitu 0,61% dari Rp1,63 triliun menjadi Rp1,64 triliun. Akibatnya, laba kotor TCID turun 1,17%, dari Rp411,43 miliar menjadi Rp406,61 miliar.
Selain itu, total beban usaha TCID naik 0,05% dari Rp405,59 miliar menjadi Rp405,80 miliar. Hal ini menyebabkan laba usaha emiten beraset Rp2,39 triliun per 31 Desember 2023 ini anjlok sebesar 86,09%, dari Rp5,847 miliar pada 2022 menjadi Rp813,47 juta pada 2023.
