Kamis, Agustus 7, 2025
31 C
Jakarta

Moody’s Naikkan Peringkat Corporate Family Rating (CFR) APLN Jadi Caa1

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Lembaga pemeringkat surat utang global, Moody’s Rating menaikkan peringkat Corporate Family Rating (CFR) Agung Podomoro Land  Tbk (APLN) sebanyak 2 notch dari Caa3 menjadi Caa1. Moody’s juga merevisi prospek menjadi stabil dari sebelumnya negatif.

Keputusan Moody’s ini seiring keberhasilan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melunasi seluruh pinjaman dalam mata uang dolar Amerika Serikat (US$). Pada semester I 2024, APLN telah melunasi seluruh pinjaman Senior Notes milik anak usaha di Singapura, APL Realty Holdings Pte.Ltd., senilai US$300 juta. Pada 3 Juni 2024, APLN membayar sisa pinjaman sebesar US$131,96 juta. Sebelumnya pada Juli 2023 APL Realty telah melakukan Tender Offer dan berhasil membeli kembali sebagian Senior Notes tersebut sebanyak US$168,04 juta

“Kami menyambut positif keputusan Moody’s Rating menaikkan peringkat utang APLN. Kenaikan peringkat ini menunjukkan bahwa pelunasan utang US$ dan strategi pengelolaan pinjaman yang dilakukan secara prudent, disiplin dan terukur telah memberikan dampak positif terhadap proyeksi kinerja APLN ke depan,” tulis  Justini Omas, Corporate Secretary APLN dalam siaran pers, Rabu (14/8/2024).

Menurut Justini, pelunasan utang US$ tersebut memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Selain terhindar dari risiko fluktuasi nilai tukar, APLN juga lebih leluasa dalam mengatur kembali beban pinjamannya. Setelah pelunasan pinjaman US$, dalam dua tahun ke depan APLN juga terbebas dari tekanan utang.

“Pelunasan pinjaman dolar AS dibiayai melalui pinjaman dalam mata uang rupiah dari Bank Danamon. Kami bersyukur Bank Danamon juga memperpanjang masa jatuh tempo pinjaman tersebut, sehingga APLN memiliki ruang yang lebih luas untuk membiayai proyek-proyek propertinya,” kata Justini.

APLN mendapat fasilitas pinjaman  Bank Danamon (BDMN) dalam mata uang rupiah untuk melunasi pinjaman dolar AS yang diterbitkan tahun 2017. Hingga  27 Mei 2024, APLN telah menarik pinjaman Bank Danamon sebesar Rp2,95 triliun.

“Dukungan perbankan nasional menjadi bukti tentang rekam jejak positif dan prospek bisnis APLN ke depan. Kami yakin, besarnya kebutuhan sektor perumahan yang terus meningkat, APLN akan mampu mengoptimalkan peluang itu melalui berbagai proyek properti yang menjangkau beragam segmen konsumen di Indonesia,” ujar Justini.

Justini mengatakan, hingga semester I 2024,  APLN mampu mencatat kinerja solid. Perusahaan mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp62,2 miliar pada semester I 2024. Di periode sama 20023, APLN membalikkan kondisi rugi Rp53,2 miliar. Pembangunan berbagai proyek properti menjadi katalis lonjakan marketing sales semester I 2024 yang tumbuh 38% menjadi Rp796,3 miliar, dari Rp578,5 miliar.

Pendapatan usaha APLN mencapai Rp1,89 triliun pada semester I 2024, naik tipis dari periode sama 2023 sebesar Rp1,87 triliun. Laba kotor APLN tumbuh 10,3% jadi Rp729,8 miliar pada semester I 2024, dari Rp662,0 miliar semester I 2023.

“Salah satu fokus kami adalah mendorong penyelesaian proyek-proyek properti sehingga bisa melakukan serah terima unit kepada konsumen tepat waktu. Itu adalah bagian dari komitmen Agung Podomoro selama lebih setengah abad menjalankan bisnis properti di Indonesia,” papar Justini. (konrad)

Artikel Terkait

PP Persero Tanam 720 Bibit Magrove, Dukung Pelestarian Lingkungan Pesisir

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia...

Anak Usaha ADHI, PLN dan Pemkot Jakarta Timur Resmikan SPKLU di Kawasan TOD Ciracas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP),...

Dukung Target 3 Juta Rumah, SIG Gandeng Asatu Realty Bangun 500 Rumah di Cianjur!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru